IPDN-Kemendagri Salurkan Bantuan Korban Bencana Aceh Sumbar Sumut Senilai Rp460 Juta

7 Desember 2025 12:21 7 Des 2025 12:21

Thumbnail IPDN-Kemendagri Salurkan Bantuan Korban Bencana Aceh Sumbar Sumut Senilai Rp460 Juta
IPDN-Kemendagri Salurkan Bantuan Korban Bencana Aceh Sumbar Sumut, Sabtu (6/12/25). (Foto:IPDN)

KETIK, BANDUNG – IPDN-Kemendagri gerak cepat salurkan bantuan bagi korban bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Civitas akademika dan praja IPDN-Kemendagri menyalurkan total bantuan sejumlah Rp 460 juta untuk korban bencana di 3 provinsi terdampak. 

Rektor IPDN, Dr. Halilul Khairi, M.Si mengatakan total bantuan tersebut dibelanjakan langsung 3 provinsi terdampak untuk turut serta membantu membangkitkan perekonomian di sana. 

“Kami berkordinasi dengan para alumni IPDN dan Forkopimda di daerah tersebut untuk dibantu akses membeli kebutuhan pokok dan krusial yang dibutuhkan oleh para korban bencana di daerah terdekat yang masih bisa dijangkau," kata Rektor IPDN dalam keterangan resminya, Sabtu 6 Desember 2025. 

Khusus untuk Provinsi Sumbar, lanjut rektor, pihaknya berkordinasi dengan civitas akademika IPDN Kampus Sumbar untuk bergerak langsung membantu ke daerah-daerah terdampak. 

Bantuan yang terkumpul dibelanjakan kebutuhan masyarakat seperti sembako, makanan ringan, air minum kemasan, pakaian, selimut, susu bayi, obat-obatan, diapers bayi, pembalut dan lain sebagainya. 

Selain bantuan berupa uang tunai yang dibelikan sembako dan kebutuhan lainnya, civitas akademika IPDN di seluruh kampus baik pusat maupun daerah juga telah mengumpulkan pakaian layak pakai untuk kemudian turut diberikan ke korban bencana. 

Di Sumatera Barat sendiri IPDN mengerahkan perwakilan praja dan civitas akademika IPDN untuk untuk mempercepat respons bantuan khususnya di wilayah paling berdampak yakni Kabupaten Agam. 

Berdasarkan data yang diperoleh BPBD Kabupaten Agam di lapangan korban meninggal di Kabupaten Agam per 8 Desemberi mencapai angka 171 orang meninggal dunia, 85 orang hilang dan 6.300 orang mengungsi. 

Untuk itu menurut Halilul Kahiri, bantuan didistribusikan di Posko Tanggap bencana di Kecamatan Malaka, Nagari Palupuh Kecamatan Palupuh, Nagari Palembayan Kecamatan Palembayan dan Kecamatan Matur di Kabupaten Agam. 

“Dari keempat kecamatan tersebut hanya Kecamatan Palupuh yang aksesnya sudah bisa dilalui oleh kendaraan, bantuan diberikan langsung di Posko Tanggap Bencana yang ada di kantor Walk Nagari Pasia Laweh dan Kantor Camat Palupuh”, ungka Halilul. 

Total 307 karung beras, 33 dus minyak goreng, 54 dus susu bayi, serta makanan siap saji, air mineral, diapers, obat-obatan dan perlengkapan untuk dapur umum dibagikan di keempat kecamatan terdampak bencana tersebut. 

Di hari yang sama, Tim IPDN bergerak ke Provinsi Aceh, bantuan dipusatkan Posko Bencana di Kabupaten Pidie sebagai daerah bencana terparah. Berdasarkan pantauan Tim IPDN yang berangkat ke sana, bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pidie meninggalkan dampak kerusakan yang sangat luar biasa dengan total pengungsi 67.943 jiwa. 

Tim IPDN lainnya yang menyalurkan bantuan ke Sumatera Utara, mendatangi Posko Komando penanganan darurat bencana hidrometereologi Kabupaten Tapanuli Utara yang bertempat di Gedung Nasional Tarutung. 

“Akses di sini masih sulit dilalui kendaraan biasa, banyak titik yang masih terendam banjir, belum lagi curah hujan yang cukup tinggi, sehingga menyulitkan kami untuk mencapai posko-posko lainnya”, ujar Halilul. 

Selain Tapanuli Utara, IPDN juga memberikan bantuan ke Kabupaten Langkat. Total bantuan untuk korban Sumut, dibelanjakan beras 4, 25 ton, gula pasir 20 kg, 20 kardus mie instan dan air mineral, 17 dus susu, biskuit bayi 50 dus, ikan asin 100 kg, selimut, obat-obatan dan lain sebagainya. 

IPDN-Kemendagri sebagai pelayanan masyarakat konsisten untuk selalu menjadi yang pertama, bergerak cepat menuju wilayah yang terkena bencana. 

Ini bukan kali pertama IPDN hadir di Sumbar, pada bencana longsor dan banjir bandang lahar dingin tahun 2024 yang lalu, IPDN proaktif memberikan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, begitu pun kala terjadi bencana gempa di Kabupaten Cianjur, perwakilan praja dan civitas akademika membangun posko bencana dan membantu masyarakat disana selama beberapa hari.(*)

Tombol Google News

Tags:

Ipdn REKTOR IPDN Bencana Aceh Sumbar Sumut bantuan