KETIK, JAKARTA – Indonesia Judicial Research Society (IJRS), sebuah lembaga riset di bidang hukum, kembali membuka kesempatan bagi para profesional muda. Kali ini, posisi yang ditawarkan adalah Asisten Peneliti.
Bagi yang berminat, ada beberapa kualifikasi yang wajib dipenuhi:
Pendidikan dan Pengalaman:
- Berlatar belakang pendidikan minimal S1 Sarjana Hukum, Sosiologi, atau Kriminologi.
- Memiliki pengalaman setidaknya satu tahun sebagai peneliti di bidang hukum.
- Diutamakan berpengalaman dalam isu Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI) serta Akses terhadap Keadilan & Tata Kelola Kelembagaan Pemerintahan.
- Pernah terlibat dalam perumusan kebijakan hukum.
- Berpengalaman kerja di lembaga pemerintahan atau bekerja sama dengan lembaga tersebut minimal satu tahun.
Kemampuan:
- Mampu melakukan riset dan menyusun tulisan akademik.
- Terampil dalam analisis riset kualitatif dan pengolahan data kuantitatif.
- Menguasai program Ms. Office dan Google Workspace.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan terstruktur.
Lain-lain:
- Mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim.
- Diutamakan berdomisili di wilayah Jabodetabek.
Sebagai Asisten Peneliti, beberapa tanggung jawab utama meliputi:
- Membantu pengelolaan program dan kegiatan lembaga.
- Melakukan analisis dan penulisan hasil riset.
- Mendukung pelaksanaan advokasi kebijakan, seperti sosialisasi dan FGD, kepada lembaga pemerintahan.
- Terlibat dalam perumusan kebijakan di berbagai kementerian dan lembaga, seperti Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, hingga Kementerian PPN/Bappenas.
- Menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pihak eksternal, termasuk pemerintah dan organisasi masyarakat sipil.
- Terlibat dalam penyusunan laporan dan evaluasi program.
Pendaftaran untuk posisi ini dibuka hingga 23 September 2025. Informasi lengkap dan persyaratan dapat dilihat melalui akun Instagram resmi IJRS, @ijrs_official. (*)