KETIK, PACITAN – Dalam suasana peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Pacitan turut memberikan ucapan atas pengabdian panjang para prajurit dalam menjaga keutuhan bangsa.
Bagi Kepala Dinas Perkimtan Pacitan, Heru Tunggul Widodo, TNI bukan hanya simbol kekuatan militer, tetapi juga cerminan semangat disiplin, kerja keras, dan pengabdian tanpa pamrih-nilai-nilai yang layak diteladani oleh seluruh aparatur pemerintah daerah.
“TNI bukan hanya garda pertahanan, tapi juga mitra pembangunan. Mereka selalu hadir bersama rakyat, termasuk dalam kegiatan sosial dan infrastruktur di daerah,” tutur Heru, Minggu, 5 Oktober 2025.
Menurutnya, sinergi antara TNI dan pemerintah daerah telah memberi dampak nyata di berbagai sektor.
Mulai dari kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) hingga kerja bakti perbaikan fasilitas umum, peran TNI terasa kuat dalam memperkuat ketahanan masyarakat.
“Kami berharap kolaborasi seperti ini terus tumbuh. Dengan semangat gotong royong dan kedisiplinan ala TNI, kita bisa membangun Pacitan yang lebih baik, aman, dan sejahtera,” lanjut Heru.
Heru juga menyebut, momentum HUT ke-80 TNI menjadi waktu yang tepat bagi para pegawai pemerintah untuk merefleksikan semangat pengabdian.
Dalam bidangnya, Perkimtan Pacitan berkomitmen meningkatkan kualitas layanan publik melalui semangat kerja yang profesional dan penuh tanggung jawab.
“Kita perlu meniru semangat juang TNI—bekerja tuntas, ikhlas, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Itu sejalan dengan misi kami dalam menata lingkungan permukiman dan memberikan kenyamanan bagi warga,” tambahnya.
Lebih jauh, Heru mengajak masyarakat Pacitan untuk terus mendukung peran TNI sebagai penjaga stabilitas dan mitra dalam pembangunan daerah.
Ia menilai, TNI adalah bagian yang tak terpisahkan dari kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita terus jaga sinergi ini. Bersama TNI dan seluruh elemen daerah, kita wujudkan Pacitan yang aman dan sejahtera,” pungkasnya.(*)