KETIK, SLEMAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman menggelar perayaan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80 pada 2 September 2025 secara sederhana.
Berbeda dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Kejari Sleman membatasi kegiatan utamanya hanya pada upacara bendera. Kepala Kejaksaan Negeri Sleman, Bambang Yunianto SH MH mengatakan bahwa kesederhanaan perayaan ini didasari oleh pertimbangan situasi terkini.
"Kami hanya melaksanakan secara sederhana di tahun ini. Mengingat, mencermati situasi yang ada. Kami hanya melaksanakan kegiatan upacara saja," ujarnya, Senin sore,1 September 2025.
Bambang menambahkan, upacara tersebut akan dilaksanakan di halaman kantor Kejari Sleman, Selasa pagi, 2 September 2025.
Meskipun perayaan utama dilaksanakan secara sederhana, Kejari Sleman sebelumnya telah melakukan serangkaian kegiatan sosial dalam rangka menyambut Hari Lahir Kejaksaan. Salah satunya adalah kegiatan bakti sosial ke empat panti asuhan yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.
"Ada empat Panti Asuhan yang dikunjungi sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Dalam hal ini, kami berbagi rejeki, berbagi kebahagiaan untuk sama-sama saling mendoakan," kata Bambang.
Penyaluran bantuan secara langsung ke sasaran disertai silaturahmi tersebut diharapkan dapat mempererat tali kasih dan semangat berbagi.
Adapun keempat sasaran tadi adalah Panti Asuhan Queen Latifa, Panti Asuhan Khodijah Sinar Melati 23, Panti Asuhan Bina Remaja Donoharjo YPKBR, dan Pondok Pesantren Zuhriyah 3.
Menurut Bambang Yunianto melalui kegiatan ini, Kejari Sleman menunjukkan komitmennya dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat.
Serta, lanjut dia, turut hadir membawa manfaat nyata di tengah-tengah lingkungan sosial. Kajari Sleman juga menekankan pentingnya doa bersama dalam kegiatan tersebut.
"Termasuk mendoakan kondisi keamanan di wilayah kita khususnya di kabupaten Sleman dan umumnya di negara Indonesia tercinta," jelasnya.
Beda Makna
Untuk diketahui, ada dua tanggal penting yang sering diperingati terkait sejarah Kejaksaan di Indonesia:
1. Hari Lahir Kejaksaan (2 September): Tanggal ini diperingati karena merupakan momen dilantiknya Jaksa Agung pertama RI, Meester de Rechten Gatot Taroenamihardja, pada tanggal 2 September 1945. Hari ini menjadi simbol keberadaan Kejaksaan sejak awal Kemerdekaan Indonesia.
2. Hari Bhakti Adhyaksa (22 Juli): Tanggal ini menandai peristiwa penting pada tahun 1960, di mana Kejaksaan resmi menjadi lembaga mandiri, tidak lagi berada di bawah Departemen Kehakiman. Peringatan ini juga sering disebut sebagai Hari Ulang Tahun Kejaksaan RI.
Kedua tanggal tadi memiliki makna yang berbeda. Namun saling melengkapi dalam memperingati sejarah perjalanan Kejaksaan Republik Indonesia. (*)