Hujan Lebat Berpotensi hingga Tengah Malam, BPBD Pacitan Imbau Warga Waspada

26 Desember 2025 22:17 26 Des 2025 22:17

Thumbnail Hujan Lebat Berpotensi hingga Tengah Malam, BPBD Pacitan Imbau Warga Waspada
Petugas BPBD Pacitan melakukan pemantauan debit air di saluran drainase Letjend S. Parman, Pacitan yang saat hujan lebat mengguyur wilayah, Jumat, 26 Desember 2025. (Foto: Radite Suryo Anggoro for Ketik)

KETIK, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) menyampaikan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang masih dapat berlangsung hingga tengah malam atau sekitar pukul 00.00 WIB, Jumat, 26 Desember 2025.

Berdasarkan informasi Pusdalops PB BPBD Pacitan, hujan berpotensi disertai kilat atau petir serta angin kencang dan diprakirakan terjadi di sejumlah wilayah kecamatan, yakni Donorojo, Pringkuku, Punung, Pacitan, Kebonagung, Arjosari, Nawangan, Bandar, Tegalombo, Tulakan, dan Ngadirojo. 

Selain itu, potensi hujan juga dapat meluas ke wilayah Kecamatan Sudomoro.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggoro, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana.

“Hujan diperkirakan sampai malam, masih ada potensi longsor dan genangan air. Harap untuk waspada, terutama bagi masyarakat yang berada di lingkungan rawan bencana,” jelas Radite, Jumat, 26 Desember 2025.

Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Pacitan sejak sore hingga malam hari telah mengakibatkan banjir di sejumlah titik. 

Pantauan di lapangan menunjukkan genangan air setinggi 20 hingga 30 sentimeter terjadi di depan Kantor Kecamatan Pacitan, Jalan Ahmad Yani sekitar Teman Bugar, hingga kawasan Jalan Letjend S. Parman, Kelurahan Pucang Sewu.

Banjir di kawasan tersebut dipicu meluapnya sistem drainase di Jalan Letjend S. Parman dengan kedalaman sekitar 1 hingga 3 meter yang tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi. 

Air kemudian meluber ke badan jalan dan menyebabkan arus lalu lintas melambat, terutama bagi kendaraan roda dua.

Salah satu warga setempat, Suryanto, mengatakan genangan air mulai muncul setelah hujan turun dengan intensitas tinggi sejak sore hari.

“Sejak sore hujannya deras, air cepat naik dan meluber ke jalan. Drainasenya tidak kuat menampung,” katanya.

Kondisi serupa juga terjadi di Lingkungan Blumbang, Kelurahan Ploso, serta di Jalan RE Martadinata kawasan Craken Kulon, Desa Sumberharjo. 

Di lokasi tersebut, genangan air mulai terlihat sejak sekitar pukul 18.00 WIB dengan ketinggian mencapai bawah lutut orang dewasa. 

Ruas jalan ini memang dikenal kerap terendam banjir ketika hujan deras berlangsung cukup lama.

Hingga berita ini ditulis, hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda.(*)

Tombol Google News

Tags:

banjir pacitan hujan lebat drainase meluap BPBD Pacitan cuaca ekstrem jalan letjend s parman