KETIK, TUBAN – Diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) hilang empat hari ditemukan meninggal dunia di Kalikening runut Desa Margorejo, kecamatan Parengan, kabupaten Tuban, Senin 7 Juli 2025.
Informasi dihimpun, korban berinisial BS sebelumnya telah di diagnosa gangguan F-20 atau Scrizofinia yang sudah satu bulan lalu mengalami kegundahan, emosi cemas dan telah dilakukan pengobatan rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya.
"Sepulang rawat jalan di Menur. Sejak Jumat 4 Juli 2025 pulang. Korban tidak tahu keberadaanya hingga hari ini Senin ditemukan meninggal tenggelam," dikutip dari keterangan pekerja sosial setempat.
Terpisah, Kapolsek Parengan Iptu Ramelan membenarkan adanya penemuan jasad seorang remaja laki - laki berinisial BS (29 tahun) asal Desa Suciharjo Parengan pada Senin siang pukul 13.00 wib di Kalikening.
"Korban awalnya tidak diketahui keberadaan di rumah.Sudah 4 hari tidak di rumah," jelasnya.
Kemudian, pihaknya mendapatkan laporan warga sekitar adanya penemuan jasad di bantaran Kalikening. Lalu, dilakukan evaluasi jasad korban.
"Berdasar ciri -ciri jasad yang ditemukan adalah BS yang tidak pulang ke rumah," sambungnya
Setelah dilakukan autopsi hasil pemeriksaan medis dan inafis tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan. Sehingga, dugaan sementara korban murni tenggelam. "Dipastikan murni tenggelam," tutupnya. (*)