Heboh! Warga Brebes Bongkar Delapan Makam Diduga Palsu, Dikhawatirkan Jadi Ajang Pesugihan

10 Oktober 2025 20:56 10 Okt 2025 20:56

Thumbnail Heboh! Warga Brebes Bongkar Delapan Makam Diduga Palsu, Dikhawatirkan Jadi Ajang Pesugihan
Sejumlah anggota PWI LS Kecamatan Wanasari meratakan sisa pembongkaran makam diduga palsu (Foto: Makroni/ketik)

KETIK, BREBES – Sedikitnya delapan makam diduga palsu di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dibongkar warga bersama aparat desa pada Kamis malam, 9 Oktober 2025.

Pembongkaran dilakukan setelah muncul kekhawatiran makam-makam tersebut digunakan sebagai sarana pesugihan dan penyimpangan sejarah.

Sekretaris Desa Sawojajar, Abdulloh Alyasa, mengungkapkan makam-makam tersebut berdiri di atas tanah milik desa yang sebelumnya digunakan sebagai kandang bebek.

Abdulloh menuturkan, awalnya hanya ada dua makam yang muncul sekitar tahun 2022, namun kemudian bertambah menjadi delapan tanpa sepengetahuan pemerintah desa.

“Jadi di tanah desa itu awalnya tidak ada makam. Baru sekitar tahun 2022 berdiri dua makam, dan terus bertambah hingga delapan makam. Tidak ada izin dari pemerintah desa karena memang tidak ada yang melapor. Setelah ramai dibicarakan dan diduga palsu, kami bersama warga dan aparat keamanan akhirnya melakukan pembongkaran,” jelas Abdulloh, saat ditemui, Jumat, 10 Oktober 2015.

Menurut keterangan warga, pembangunan makam tersebut dilakukan oleh seorang warga dari desa lain yang mengaku mendapat wangsit.

Orang tersebut diketahui berjualan keliling di siang hari dan berada di area makam pada malam hari bersama kelompoknya.

“Dari pengakuan yang bersangkutan, pembangunan makam itu dilakukan setelah mendapat wangsit. Dia sendiri yang membangun dan juga yang menziarahi bersama kelompoknya,” tambah Abdulloh.

Sementara itu, Ketua Ranting Perjuangan Wali Songo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Kecamatan Wanasari, Tobari, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah warga membongkar makam-makam tersebut.

Ia menilai fenomena makam palsu yang akhir-akhir ini muncul perlu disikapi serius karena berpotensi membelokkan sejarah para leluhur Islam.

“Kami mendukung penuh langkah warga. Ini sejalan dengan sikap PWI LS untuk meluruskan sejarah. Belakangan ini banyak makam palsu bermunculan dengan berbagai motif. Kami menolak adanya pembelokan sejarah,” tegas Tobari.

Pantauan ketik.com di lokasi, area makam yang berjarak sekitar 300 meter dari kantor Balai Desa Sawojajar kini telah rata dengan tanah. Sisa pembongkaran dan pembakaran masih terlihat di sekitar lokasi. Sebuah sumur yang diduga keramat juga turut dihancurkan.

Adapun nama-nama makam yang dibongkar menggunakan nama tokoh Islam besar asal Timur Tengah, di antaranya Syekh Saman Al-Madani, Syekh Ibrahim Tunggul Wulung, Syekh Junaedi, Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani, Arsyad Al-Banjari, Syekh Hasbul Anwar Al-Banjari, dan Syekh Hasan Basri.

Warga berharap tidak ada lagi pihak yang memanfaatkan simbol keagamaan untuk kepentingan pribadi maupun praktik yang mengarah pada kemusyrikan.(*)

Tombol Google News

Tags:

Berita Brebes Makam Palsu Warga Bongkar Makam pesugihan Berita Jawa Tengah Desa Sawojajar Wanasari PWI_LaskarSabilillah Ketik News Fakta Lapangan