Hari Anak Sedunia di Gresik Soroti Pentingnya Literasi Bagi Disabilitas

20 November 2025 23:15 20 Nov 2025 23:15

Thumbnail Hari Anak Sedunia di Gresik Soroti Pentingnya Literasi Bagi Disabilitas
Talkshow Hari Anak Sedunia di Gresmall Gresik Mengenai Pentingnya Literasi Bagi Anak Disabilitas, Kamis, 20 November 2025 (Foto: Daniel Andayawan/Ketik.com)

KETIK, GRESIK – Anak-anak penyandang disabilitas menjadi sorotan ajang Talkshow "Anak, Imajinasi, dan Dunia Literasi" dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia yang digelar di Atrium Gressmall Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/11/2015).

Tidak seperti anak pada umumnya, kebutuhan mereka kerap terabaikan sebagai kalangan minoritas.

Pemerhati anak-anak penyandang disabilitas, Dede Idawati, menyampaikan bahwa cara mereka berliterasi berbeda dengan anak pada umumnya.

Seperti halnya yang dilakukan anak-anak disabilitas tuna netra yang harus membaca menggunakan alat bantu huruf braille. Sedangkan literasi bagi anak disabilitas tuna rungu menggunakan bahasa isyarat rosibi.

"Kalau untuk anak-anak tuna grahita, ada bahasanya walaupun tapi ringan, familiar dengan mereka kita ucapkan. Tidak sama dengan anak-anak reguler pada umumnya," kata Dede, yang juga selaku Kepala SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.

Dede menyampaikan, anak-anak penyandang disabilitas ini akan memahami suatu pembelajaran dengan alat-alat tertentu yang harus disiapkan.

Ia menyebut, penggunaan alat-alat untuk literasi bagi anak disabilitas terbilang tercukupi di SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.

Beberapa anak-anak tuna grahita binaan dia, bisa menyampaikan literasi imajinasinya dengan melukis di atas cat kanvas.

"Padahal tuna grahita kan IQ-nya di bawah 70. Artinya sejak kecil mereka sudah terlatih dengan literasi dan imajinasi. Kita berusaha untuk memaksimalkan semua kebutuhan, sarana dan prasarana untuk mereka belajar." jelasnya.

Dede berharap, kebutuhan literasi anak-anak disabilitas ini bisa tercukupi juga di sekolah lainnya.

"Ada Perbub dan Perdanya untuk bagaimana kesetaraan pekerjaan untuk anak-anak disabilitas. Tinggal bagaimana sekolah-sekolah ini bisa me-back up menyambut regulasi dari Kabupaten Gresik dengan menyesuaikan dengan kurikulum yang ada," paparnya.

Adapun kegiatan Talkshow "Anak, Imajinasi, dan Dunia Literasi" dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia ini digelar oleh media Cahaya Pena bersama Suara.com jejaring Ketik.com dan Komunitas Anak Gresik. Serangkaian acara peringatan Hari Anak Sedunia ini digelar seperti panggung ekspresi anak dan bedah buku karya pelajar. (*)

Tombol Google News

Tags:

gresik Hari Anak Sedunia Gresik Gresmall Gresik SLB Kemala Bhayangkari Gresik