KETIK, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan Perum Bulog resmi menjalin kerja sama strategis untuk pembangunan fasilitas pergudangan pangan di wilayah Halsel.
Kesepakatan ini ditegaskan lewat penandatanganan MoU di Ruang Sativa, Lantai 2 Kantor Perum Bulog Jakarta Selatan, Rabu 19 November 2025.
Langkah tersebut menjadi fase awal dalam memperkuat rantai pasok serta membangun sistem ketahanan pangan yang lebih adaptif dan berkelanjutan bagi daerah.
Penandatanganan itu dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Halsel, Helmi Umar Muchsin, bersama Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq.
Pemkab Halsel menilai kerja sama ini sebagai upaya memperkuat infrastruktur distribusi pangan yang memiliki nilai strategis dalam pengembangan ekonomi lokal berbasis komoditas unggulan.
Wabup Helmi Umar Muchsin menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Bulog.
"Penandatanganan MoU ini untuk menciptakan kemandirian pangan di Halmahera Selatan," tandasnya.
Ia menegaskan, keberadaan gudang nantinya akan meningkatkan efisiensi logistik, meminimalkan fluktuasi pasokan, dan menambah stabilitas ekonomi masyarakat.
Menurut Helmi, fasilitas pergudangan tersebut akan mempermudah proses penyimpanan dan pengelolaan hasil pertanian, sehingga rantai distribusi pangan di tingkat lokal dapat bergerak lebih stabil dan terukur. Selain itu, struktur pergudangan yang terstandarisasi akan mendorong peningkatan nilai tambah dalam kegiatan pasca panen.
Marga Taufiq juga menyampaikan penghargaan kepada Pemkab Halsel atas kerja sama tersebut. Ia menegaskan bahwa tugas utama Bulog adalah menjaga stabilitas pangan melalui sistem logistik yang terintegrasi.
Karena itu, Pemda Halsel akan menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mendukung kapasitas Bulog dalam menampung dan mengelola hasil panen masyarakat.
Ia menambahkan, tujuan MoU ini adalah memperkuat ketahanan pangan daerah melalui pembangunan kompleks pergudangan yang lebih memadai. Fasilitas ini diharapkan meningkatkan penyerapan produksi lokal, menjaga keseimbangan pasokan, dan menekan volatilitas harga di pasar.
"Kami percaya, langkah ini tidak hanya akan memperkuat sistem logistik pangan di Kabupaten Halmahera Selatan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang, seperti pembukaan lapangan kerja dan penguatan ekosistem usaha lokal," ujar Marga.
Menurutnya, penguatan infrastruktur pangan merupakan komponen penting dalam desain pembangunan ekonomi daerah yang lebih resilien dan inklusif.
