KETIK, BONDOWOSO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menunjukkan komitmen menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di daerah. Kali ini, ia meninjau langsung kegiatan Pasar Murah yang digelar di Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Sabtu (1/11/2025).
Sejak pagi, masyarakat tampak memadati area kegiatan untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar. Program ini merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengendalikan inflasi daerah sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
“Pasar murah ini adalah bentuk kepedulian Pemprov Jatim agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau. Semua bahan yang dijual harganya di bawah HET,” ujar Khofifah usai meninjau stan pedagang.
Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga khusus, seperti beras premium Rp14.000/kg, beras SPHP Rp11.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, minyak goreng Rp13.000/liter, telur ayam ras Rp22.000/pack, bawang merah Rp28.000/kg, bawang putih Rp24.000/kg, tepung terigu Rp10.000/kg, serta daging ayam ras Rp33.000/pack.
Selain berbelanja murah, masyarakat juga mendapatkan bantuan sembako gratis dari Gubernur Khofifah. Ia membagikan telur ayam gratis untuk ibu hamil dan masyarakat yang membawa anak kecil, serta beras SPHP bagi para lansia.
Kehadiran Gubernur disambut meriah oleh warga. Banyak di antara mereka mengaku baru pertama kali mengikuti pasar murah dengan harga semurah itu.
Salah satu warga, Jamilah (29), ibu hamil asal Tenggarang, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.
“Saya senang sekali bisa belanja di sini. Harga sembakonya murah, dan saya juga dapat telur gratis dari Bu Khofifah. Terima kasih, semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” ucapnya dengan wajah gembira.
Senada dengan Jamilah, Ika (31), warga lainnya, turut mengungkapkan rasa syukurnya.
“Saya belanja minyak goreng, bawang, dan gula. Harganya jauh lebih murah dari pasar biasa. Apalagi saya dapat telur gratis karena membawa anak saya. Terima kasih Bu Gubernur,” katanya.
Pasar murah di Bondowoso ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan stabilisasi pangan dan pengendalian inflasi yang digerakkan Pemprov Jatim di berbagai kabupaten/kota.
Melalui kegiatan tersebut, Gubernur Khofifah berharap masyarakat dapat semakin mudah mengakses bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga daya beli tetap stabil menjelang akhir tahun.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Jawa Timur tidak kesulitan memperoleh bahan pokok. Dengan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan distributor, kita bisa menjaga harga tetap stabil dan inflasi terkendali,” pungkas Khofifah. (*)
