KETIK, MALANG – Pemkab Malang menggelontorkan 264 Ton Beras SPHP dalam Gerakan Pangan Murah secara serentak, Sabtu, 30 Agustus 2025. Kegiatan tersebut dilakukan secata serentak di 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
Sedangkan untuk Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, dilakukan di Kantor Bupati maupun Pendopo Kabupaten Malang. Warga tampak antusias membeli beras pada Gerakan Pangan Murah tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi menjelaskan, Gerakan Pangan Murah ini dilakukan serentak seluruh Indonesia. Kabupaten Malang dilakukan serentak di 33 Kecamatan.
"Setiap kecamatan ada 8 ton beras SPHP. Total ada 264 ton beras pada kesempatan ini," ujar Mahila kepada Ketik.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebenarnya tingkat inflasi dan harga beras di Kabupaten Malang tidak signifikan. Namun, pihaknya tetap menggelar Gerakan Pangan Murah tersebut.
"Tujuannya agar menjaga harga beras tetap stabil," ungkapnya. Apabila ditotal keseluruhan, kata ia, jumlah penyaluran beras SPHP sampai Agustus 2025 sebesar 2.489.990 kg.
"Untuk beras SPHP kami jual Rp58 ribu per pack total berat 5 kilogram," ungkapnya. Selain beras, kata Mahila, pada kesempatan itu juga dijual gula dan minyak goreng.
Sedangkan antusiasme masyarakat dalam membeli beras kata ia sangat tinggi. Ini menandakan masyarakat sangat membutuhkan Gerakan Pangan Murah tersebut.
"Disamping itu, instansi samping juga melakukan Gerakan Pangan Murah," terangnya. Gerakan Pangan Murah juga dilakukan TNI maupun Polri. (*)
