Genjot Program Makan Bergizi Gratis, Khofifah Targetkan 10,5 Juta Penerima Manfaat di Jatim

25 Agustus 2025 14:52 25 Agt 2025 14:52

Thumbnail Genjot Program Makan Bergizi Gratis, Khofifah Targetkan 10,5 Juta Penerima Manfaat di Jatim
Gubernur Khofifah tinjau operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pondok Pesantren Al Anwar, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Sabtu, 23 Agustus 2025. (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pondok Pesantren Al Anwar, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Gubernur Khofifah mengapresiasi perkembangan pesat SPPG Ponpes Al Anwar. Jika sebelumnya hanya tersedia satu dapur, kini telah berkembang menjadi tiga dapur yang masing-masing melayani hingga 4.000 penerima manfaat di Kabupaten Bangkalan.

“Ini adalah SPPG kedua di Ponpes Al Anwar Modung Bangkalan, setelah pada 6 Januari lalu saya meninjau SPPG yang pertama. Alhamdulillah, di sebelah juga telah siap SPPG ketiga,” kata Gubernur Khofifah.

Sebagai informasi, SPPG pertama di Ponpes Al Anwar mulai beroperasi pada 6 Agustus 2025. Sementara itu, SPPG kedua direncanakan akan resmi beroperasi pada 25 Agustus 2025.

Capaiannya selaras dengan komitmen Pemprov Jatim untuk memperluas distribusi makanan bergizi secara merata, mendukung peningkatan kualitas belajar siswa, sekaligus menjadi fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045.

Khofifah menekankan pemenuhan gizi tidak hanya membangun ketahanan fisik, namun juga memperkuat pola pikir dan karakter generasi muda.

“Dengan dukungan program Makan Bergizi Gratis, insyaallah bangsa ini akan semakin kuat dan berkemajuan,” terangnya.

Khofifah memastikan secara detail kualitas dan kebersihan, mulai dari pemilihan bahan makanan hingga peralatan makan yang digunakan. 

“Tidak hanya identitasnya yang jelas, tetapi juga harus sesuai standar operasional. Misalnya, jangan sampai ada kuah yang masih panas lalu mengelupas wadahnya. Semua harus terjamin kualitasnya,” tegasnya.

Khofifah menyampaikan bahwa per 20 Agustus 2025, jumlah penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis di Jawa Timur telah mencapai 1,9 juta orang. Pemprov Jatim menargetkan dapat menjangkau 10,5 juta penerima manfaat melalui upaya percepatan yang terus dilakukan.

“Harapan kita bersama, penguatan gizi dan protein ini akan melahirkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul saat Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Ponpes Al Anwar Bangkalan Khofifah Makan bergizi gratis MBG Jawa timur jatim