Gas Melon 3 Kg Langka di Pasaran, Bupati Abdya Warning Agen dan Pangkalan Nakal

18 Juli 2025 19:43 18 Jul 2025 19:43

Thumbnail Gas Melon 3 Kg Langka di Pasaran, Bupati Abdya Warning Agen dan Pangkalan Nakal
Bupati Abdya, Safaruddin. (Foto: T. Rahmat/Ketik)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram atau dikenal sebagai “gas melon” kembali meresahkan masyarakat Aceh Barat Daya (Abdya). Bupati Abdya, Dr. Safaruddin, angkat bicara dan memperingatkan keras para agen dan pangkalan elpiji yang diduga nakal serta tidak menjalankan distribusi sesuai aturan.

“Dalam satu minggu terakhir ini saya menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait penyaluran dan harga gas elpiji 3 kilogram yang tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET),” kata Safaruddin pada Jumat, 18 Juli 2025.

Ia menyebutkan adanya indikasi permainan harga dan penyaluran tidak tepat sasaran oleh sejumlah agen dan pangkalan. Informasi ini bahkan ia terima langsung dari Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh, Nahrawi Noerdin.

Menanggapi hal tersebut, Safaruddin menegaskan tidak akan tinggal diam. Ia memastikan akan menindak tegas agen atau pangkalan yang terbukti menyelewengkan pendistribusian gas subsidi, bahkan hingga mencabut izin jika diperlukan.

“Saya ingatkan kepada agen dan pangkalan elpiji di Abdya, jangan coba-coba nakal. Kasihan masyarakat di kampung-kampung,” tegasnya.

Selain soal harga, Safaruddin juga menyoroti kelangkaan gas melon di berbagai titik di Abdya. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan turun langsung ke lapangan guna memastikan distribusi berjalan sesuai prosedur.

Tak hanya itu, Bupati Abdya juga mengingatkan masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk tidak menggunakan gas subsidi tersebut.

“Gas ini hanya untuk masyarakat kurang mampu dan usaha mikro. Saya minta dinas terkait lakukan pengawasan ketat. Kalau bukan hak kita, jangan diambil. Sayang masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” pungkas Safaruddin.

Dengan langkah tegas ini, diharapkan distribusi gas melon di Abdya kembali normal dan tepat sasaran, serta tidak memberatkan masyarakat kecil yang sangat bergantung pada gas subsidi tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gas melon langka Aceh Barat Daya Gas 3 kg abdya Bupati Abdya Safaruddin Aceh Pangkalan Gas Agen Gas