KETIK, JAKARTA – Dunia digital sempat “terguncang” sore ini setelah sejumlah layanan besar seperti Canva, Roblox, hingga Clash Royale dilaporkan mengalami gangguan serentak. Pengguna di berbagai wilayah, termasuk Indonesia, melaporkan error 500, logout massal, dan kegagalan memuat data.
Dari pantauan real-time di DownDetector dan Canva Status Page, lonjakan laporan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Situs-situs yang bergantung pada infrastruktur cloud mulai menunjukkan gejala server error hingga forbidden access (403), yang mengindikasikan adanya masalah di lapisan backend global.
Indikasi awal mengarah pada Amazon Web Services (AWS) sebagai sumber utama gangguan. Beberapa region AWS, termasuk Asia Pacific (Singapore) dan US-East (Virginia), tercatat mengalami degraded performance berdasarkan data di AWS Health Dashboard.
Karena banyak layanan modern bergantung pada AWS – mulai dari database, CDN, hingga sistem autentikasi – dampak domino pun tidak terhindarkan.
Tangkapan layar status laporan DownDetector
Selama periode gangguan, Canva menampilkan pesan “500 – Kesalahan server” dengan notifikasi bahwa “item pengguna tetap aman.” Hal ini menandakan infrastruktur penyimpanan data masih berfungsi, namun lapisan aplikasi tidak dapat berkomunikasi dengan server dengan benar.
Fenomena semacam ini menunjukkan betapa sentralnya posisi AWS dalam ekosistem digital global. Ketika salah satu komponennya terganggu, ratusan hingga ribuan layanan lain yang bergantung pada jaringan cloud-nya dapat ikut terpengaruh.
Hingga berita ini diterbitkan, status resmi AWS masih menunjukkan proses pemulihan bertahap di beberapa region. Pengguna disarankan untuk menunggu stabilisasi penuh sebelum melakukan login atau unggahan data ulang untuk mencegah token conflict atau session expired.
Gangguan hari ini menambah panjang daftar insiden besar yang melibatkan penyedia cloud global selama dua tahun terakhir – sebuah pengingat bahwa meskipun teknologi cloud menjanjikan kecepatan dan skalabilitas tinggi, ketergantungan sistemik tetap menjadi risiko terbesar di era digital yang saling terhubung.(*)