KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso terus memperkuat agenda pembangunan daerah melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Langkah konkret ini diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama perguruan tinggi dan lembaga mitra dalam rangkaian The 4th International Conference on Humanity, Education and Society (ICHES) 2025.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, hadir langsung dalam acara tersebut. Ia didampingi oleh Koordinator Kopertais IV Surabaya, Prof. Dr. Ahmad Muzakki, dan Ketua Forpim Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Tapal Kuda, Dr. H. Kholilur Rahman.
Turut hadir dalam penandatanganan MoU ini para pimpinan PTKIS, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN/PTS), serta perwakilan dari lembaga mitra dan institusi lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Hamid Wahid menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor merupakan sebuah keniscayaan untuk menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita perlu jejaring dan ekosistem kolaboratif yang saling mendukung, terutama dengan perguruan tinggi dan lembaga mitra yang memiliki keunggulan riset, pengembangan SDM, hingga teknologi," jelasnya.
MoU yang ditandatangani mencakup berbagai bidang strategis, meliputi pendidikan dan pelatihan, pengabdian masyarakat, penelitian, transformasi digital, pengembangan kelembagaan, serta penguatan layanan publik dan pemberdayaan masyarakat.
Bupati Hamid juga menyoroti pentingnya pendekatan berbasis data dan kajian ilmiah dalam perumusan kebijakan daerah. Ia memandang kampus sebagai mitra kunci yang dapat berkontribusi langsung dalam perencanaan dan evaluasi program pembangunan.
"Kami sangat terbuka untuk riset kolaboratif, program magang, pengembangan teknologi tepat guna, serta program berbasis desa atau kelurahan," tambahnya.
Saat ini, Pemkab Bondowoso memfokuskan pembangunan pada sektor-sektor krusial seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi kreatif, UMKM, ketahanan pangan, serta tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif.
Melalui kerja sama ini, Pemkab Bondowoso berharap semua pihak dapat saling menguatkan dan memberikan kontribusi yang terukur serta berkelanjutan. Bupati Hamid juga mengingatkan bahwa MoU ini harus ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih teknis, disertai indikator capaian yang jelas.
"Ini baru langkah awal. Kita harus isi kesepahaman ini dengan program nyata yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat," tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses penandatanganan kerja sama ini. Ia berharap kolaborasi ini membawa keberkahan dan menjadi bagian dari upaya kolektif untuk menciptakan Bondowoso yang lebih maju dan sejahtera. (*)