KETIK, BANDUNG – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung menggandeng 157 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bandung untuk membuka 5.000 lowongan kerja bagi warga Kabupaten Bandung.
Tidak hanya di wilayah Kabupaten Bandung, peluang kerja juga dibuka hingga ke luar negeri untuk menjadi pekerja migran, termasuk kesempatan magang di Jepang.
Kepala Disnaker Kabupaten Bandung Dadang Komara menjelaskan, kerjasama ini dalam rangka menekan angka pengangguran dan merealisasikan program unggulan Bupati Bandung Dadang Supriatna menciptakan 50 ribu wirausaha baru dan lapangan kerja untuk lima tahun ke depan.
“Saat ini Pemkab Bandung melalui Disnaker telah menjalin kerja sama dengan 157 perusahaan untuk merekrut tenaga kerja asal Kabupaten Bandung,” kata Kadisnaker di Soreang, Selasa 30 September 2025.
Kadis Dadang Komara menguraikan, hingga akhir Agustus 2025, dari 157 perusahaan tersebut membutuhkan sekitar 4.705–5.000 naker, yang sebagian besar sudah terserap sesuai kompetensi dan posisi yang dimiliki para pelamar.
"Sebagai tindak lanjut, pada 1–2 Oktober 2025, Pak Bupati dijadwalkan membuka Job Fair yang digelar Disnaker di Soreang," ujar Dadang.
"Manfaatkan peluang ini untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja dari 157 perusahaan yang masih belum tercukupi,” pesan Dakom, sapaan Dadang Komara.
Selain melalui Job Fair, berbagai program juga digulirkan untuk menekan angka pengangguran. Di antaranya, perekrutan 1.200 calon tenaga kerja di sektor industri serta pelatihan keterampilan bagi 1.600 orang calon pekerja. Hingga saat ini, sebanyak 940 orang telah mengikuti pelatihan tersebut. Program pelatihan diarahkan agar peserta siap ditempatkan di perusahaan maupun mengembangkan usaha mandiri.
Bagi mereka yang ingin menjadi pengusaha baru, Pemkab Bandung juga memfasilitasi dengan pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, terdapat pula program pelatihan yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten, misalnya pelatihan Make Up Artist bagi warga Kabupaten Bandung.
“Target Pak Bupati adalah terus membuka kesempatan kerja bagi masyarakat dengan menjalin kemitraan bersama 157 perusahaan,” kata Dakom.(*)