Festival Sekarbanjar Kembali Digelar, Angkat Tema 'Tawasul Rasul Membuhul Asal Usul'

20 September 2025 17:19 20 Sep 2025 17:19

Thumbnail Festival Sekarbanjar Kembali Digelar, Angkat Tema 'Tawasul Rasul Membuhul Asal Usul'
Gelaran Festival Sekarbanjar tahun ketiga di Merjosari, Kota Malang, Jumat, 19 September 2025. (Foto: Panitia Festival Sekarbanjar)

KETIK, MALANG – Festival Sekarbanjar kembali digelar untuk ketiga kalinya di Merjosari, Kota Malang, pada 19-20 September 2025. Acara tahunan yang diinisiasi oleh Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCNU Kota Malang ini menjadi wujud kecintaan terhadap leluhur, alam, dan budaya setempat.

Sekretaris PCNU Kota Malang, Faisol Fatawi, secara langsung membuka acara tersebut. Ia mengapresiasi konsistensi Lesbumi Kota Malang yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara yang unik, yakni melalui Festival Sekarbanjar tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya lokal.

"Sekarbanjar ini sudah ada artinya. Namun saya boleh memberikan pandangan bahwa sekar adalah bunga, dan banjar adalah barisan. Saya artikan sebagai bunga yang indah berjejer-jejer. Keindahan ini tentu perlu terus dilestarikan," ujarnya.

Sementara itu, SC Panitia Festival Sekarbanjar, Eko B. Siswandoyo, menjelaskan bahwa tema yang diusung tahun ini adalah 'Tawasul Rasul Membuhul Asal Usul.' Festival ini diawali dengan kegiatan Saba Sumber dan Tandur Wit di Sumber Serut Genting, Lowokwaru, pada 18 September 2025.

"Festival ini juga merupakan wujud cinta kepada leluhur, alam, dan budaya setempat," ujar Eko.

Pada 19 September, acara dilanjutkan dengan ritual adat ziarah ke makam leluhur, kirab budaya, dan pementasan Topeng Menak pada malam harinya.

Puncak acara pada 20 September diisi dengan berbagai penampilan seni, di antaranya Buto Gedruk, bantengan, jemparingan, lomba anak-anak, hingga Anugerah Sekarbanjar.

"Ada pengajian maulid menghadirkan KH. Dr. Rijal Mummaziq," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Festival Sekarbanjar Maulid Nabi Muhammad Kota Malang Lesbumi PCNU Kota Malang