KETIK, MALANG – Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menggelar Workshop Pengembangan Karier Mahasiswa bertema “The Next Level of Ulul Albab: Menyongsong Karier di Era Digital”. Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa semester lima untuk membekali diri menghadapi dunia kerja yang kompetitif dan dinamis.
Acara berlangsung di dua lokasi berbeda, yaitu Ruang Teater dan Auditorium Fakultas Humaniora, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa semester lima dari Program Studi Sastra Inggris serta Bahasa dan Sastra Arab.
Workshop dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Humaniora, Prof. Dr. M. Faisol, M.Ag., di ruang auditorium. Dalam sambutannya, Dekan menegaskan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu di masyarakat serta mengembangkan potensi diri secara berkelanjutan.
Sementara itu, sambutan di Ruang Teater disampaikan oleh Dr. Galuh Nur Rohmah, M.Pd., M.Ed., selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan. Wadek memberikan motivasi kepada mahasiswa agar terus mengasah kompetensi profesional sekaligus menanamkan nilai spiritualitas dan etika dalam setiap langkah karier.
Pembicara pertama, Eva Yuliana Ari Wardhani, HR&GA Manager PT. Greenfields Indonesia membuka sesi dengan materi yang menekankan pentingnya kesiapan mental dan karakter bagi Generasi Z dalam memasuki dunia kerja. Eva menegaskan bahwa kemampuan akademik saja tidak cukup, karena dunia profesional menuntut mental tangguh, konsistensi, dan kemampuan beradaptasi di tengah perubahan.
Ia juga mengajak mahasiswa untuk membentuk kebiasaan produktif yang berorientasi pada pengembangan diri. Selain itu, Eva memaparkan berbagai strategi penting seperti cara mengenali “career DNA”, menyusun CV yang menarik dan relevan, membangun personal branding, serta tips menghadapi wawancara kerja dengan percaya diri dan profesional.
Sesi ini berlangsung interaktif, dengan mahasiswa aktif berdiskusi dan bertanya seputar dunia kerja dan rekrutmen.
Sesi kedua diisi oleh Dian Agustiningsih, S.S., seorang Youtuber sekaligus pendiri J.A Production. Dalam materinya, Dian berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan kariernya sejak awal merintis kanal J.A Production hingga berkembang menjadi salah satu production house dengan banyak kanal YouTube yang kini telah dikenal luas.
Ia menekankan bahwa tidak ada kesuksesan yang diraih secara instan, karena setiap pencapaian besar selalu berawal dari proses panjang, kerja keras, dan kegigihan.
Dian juga membagikan tips menjadi Youtuber produktif, mulai dari menemukan ide yang relevan, menjaga konsistensi konten, hingga memahami algoritma platform digital. Pesan utamanya adalah agar mahasiswa berani memulai dan tidak takut gagal.
Kedua sesi tersebut mendapat sambutan luar biasa dari mahasiswa. Para peserta terlihat aktif menyimak, mencatat, dan berebut kesempatan bertanya langsung kepada pemateri. Suasana semakin semarak ketika panitia memberikan apresiasi berupa voucher nonton bagi peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi.
Kegiatan ini tidak hanya memberi wawasan praktis, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk terus berkembang sebagai generasi Ulul Albab insan berilmu, berakhlak, dan berdaya saing di era digital.(*)
