Duka Mengiringi Pemakaman Korban Perampokan Darma Kusuma, Keluarga: Palembang Tak Aman selama Pelaku Bebas

27 November 2025 16:51 27 Nov 2025 16:51

Thumbnail Duka Mengiringi Pemakaman Korban Perampokan Darma Kusuma, Keluarga: Palembang Tak Aman selama Pelaku Bebas
Prosesi pemakaman Darma Kusuma, korban perampokan sadis 15 Ilir di TPU Karang Kerikil, Sukarami, Kamis 27 November 2025. (Foto : Yola/Ketik.com)

KETIK, PALEMBANG – Pengusaha kemplang sekaligus korban perampokan sadis, Darma Kusuma (53), yang ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Pengadilan Dalam, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Selasa malam 25 November 2025 lalu, telah dimakamkan pada Kamis 27 November 2025, sekitar pukul 11.30 WIB di TPU Talang Kerikil Kecamatan Sukarami.

Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman. Keluarga dan kerabat mengiringi kepergian almarhum dengan penuh duka.

Adik korban, Sakinnaka Vagga, menyampaikan kesedihan yang mendalam sekaligus harapan besar agar pelaku kejahatan segera ditangkap.

“Kalau pelakunya ditangkap pun tidak akan bisa mengembalikan kakak saya. Tapi kalau tidak ditangkap, mereka akan semakin merajalela. Ini pelajaran bahwa kalau pelaku kejahatan tidak dihukum, Indonesia tidak akan aman, khususnya Palembang,” ujar Vagga.

Vagga mengaku tidak mengetahui detail kronologi kejadian. Ia hanya mendapat kabar melalui telepon bahwa kakak dan kakak iparnya ditemukan dalam kondisi kritis.

“Saat saya sampai di rumah, orang sudah ramai dan polisi memasang garis polisi. Di dalam rumah darah sudah banyak. Dari situ saya yakin kakak saya tidak selamat,” ungkapnya.

Menurutnya, Yeni Kawi (40), istri korban yang juga mengalami luka serius, merupakan saksi yang melihat langsung aksi pelaku. Kini kondisinya mulai membaik setelah menjalani perawatan di RS Charitas.

 Kakak saya luka di leher dan lengan, sepertinya pelaku pakai celurit. Istrinya juga luka di leher dan tangan. Sekarang sudah membaik,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa di rumah tersebut korban tinggal bersama istri, anak mereka yang masih kecil, dan seorang suster. Saat perampokan terjadi, anak korban berada di dalam kamar.

“Kami tidak tahu pelaku masuk dari mana belakang, samping, atau atas. Semua sudah kami serahkan ke pihak berwajib untuk diselidiki,” ucap Vagga.

Sebelumnya, warga 15 Ilir digemparkan oleh perampokan keji di ruko tempat tinggal korban. Darma Kusuma ditemukan tewas dengan luka gorokan di leher, sementara istrinya berhasil selamat meski terluka parah dan langsung dilarikan ke RS Charitas.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan motif pelaku. Keluarga besar berharap kasus ini segera terungkap dan pelakunya mendapat hukuman setimpal. (*)

Tombol Google News

Tags:

Aksi Kriminalitas pembunuhan kota palembang kejadian viral