Dinkes Kota Batu Sukses Tekan Angka Kematian ODHIV, Berkat Program Konseling dan Terapi

18 September 2025 13:38 18 Sep 2025 13:38

Thumbnail Dinkes Kota Batu Sukses Tekan Angka Kematian ODHIV, Berkat Program Konseling dan Terapi
‎Ilustrasi HIV/AIDS. (Foto: freepik.com) ‎

KETIK, BATU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mencatat adanya satu kasus kematian Orang dengan HIV (ODHIV) pada periode Januari hingga Agustus 2025. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, di mana tercatat empat kasus kematian.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Penanganan Kebencanaan Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati, menjelaskan bahwa penurunan kasus kematian tersebut tidak lepas dari penguatan program Antiretroviral Therapy (ART), edukasi kesehatan, serta pendampingan ODHIV oleh tenaga kesehatan.

‎"Konsistensi pasien dalam menjalani terapi ART menjadi kunci keberhasilan menekan angka kematian," ujarnya, Kamis, 18 September 2025.

‎dr. Susana menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024 ditemukan 95 kasus HIV di Kota Batu. Sementara, pada Januari–Juli 2025 ditemukan 42 kasus baru HIV.

‎Dinkes Kota Batu gencar melakukan langkah pencegahan. Mulai dari sosialisasi kesehatan reproduksi, penyuluhan HIV di sekolah dan perguruan tinggi, hingga memperkuat layanan konseling dan tes HIV di puskesmas. 

‎"Program Voluntary Counseling and Testing (VCT) juga digalakkan agar masyarakat tidak ragu memeriksakan diri sejak dini," imbuhnya.

‎dr. Susana menjelaskan bahwa Dinkes juga memperkuat edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman mengenai HIV. Upaya ini bertujuan menghapus stigma keliru yang mengidentikkan HIV dengan aib. Kondisi tersebut menjadi perhatian serius karena berisiko memicu pasien putus obat, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan penularan baru.

"Kesadaran untuk tes dan pengobatan sangat penting agar pasien bisa hidup sehat dan produktif,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Dinas Kota Batu Dinkes Kota  ‎HIV Orang Dengan HIV Kematian ODHIV   ‎