Dikha 'Anak Coki' Pacu Jalur, Dapat Gelar Duta Pariwisata dan Beasiswa dari Gubernur Riau

9 Juli 2025 10:30 9 Jul 2025 10:30

Thumbnail Dikha 'Anak Coki' Pacu Jalur, Dapat Gelar Duta Pariwisata dan Beasiswa dari Gubernur Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Rayyan Arkan Dikha, 'Anak Coki' Pacu Jalur, resmi jadi Duta Pariwisata Riau. (Foto: Media Center Pemprov Riau)

KETIK, PEKANBARU – Gubernur Riau, Abdul Wahid, secara resmi menunjuk Rayyan Arkan Dikha, seorang penari "Anak Coki" Pacu Jalur yang baru berusia 11 tahun, sebagai Duta Pariwisata Provinsi Riau. Penunjukan ini dilakukan di halaman Kantor Gubernur Riau pada Selasa, 8 Juli 2025.

Penunjukan duta pariwisata ini sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Dikha dalam mempromosikan tradisi Pacu Jalur yang telah mendunia melalui video viralnya.

Dikha dikenal luas setelah video tariannya di atas perahu panjang tradisional Pacu Jalur menarik perhatian ribuan pasang mata, bahkan hingga mancanegara. Penampilannya tersebut dianggap berhasil memperkenalkan budaya Pacu Jalur kepada khalayak yang lebih luas.

Gubernur Abdul Wahid memuji dedikasi Dikha dan menyatakan bahwa penunjukan ini adalah bukti bahwa tradisi dan budaya Riau tetap hidup di hati generasi muda. 

"Hari ini hampir semua orang membuka mata bahwa tradisi dan budaya sangat berkembang di Riau, terutamanya pacu jalur. Oleh karena itu, saya tadi memberikan apresiasi untuk Dika," ujar Gubernur mengutip dari laman resmi Media Center Provinsi Riau, Rabu, 9 Juli 2025.

Selain dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Riau, Dikha juga menerima beasiswa pendidikan dari Pemerintah Provinsi Riau. Apresiasi ini diharapkan dapat memotivasi Dikha untuk terus berkarya dan mengembangkan potensinya, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk melestarikan budaya daerah.

Dika sendiri mengungkapkan kegembiraannya atas pengakuan ini. "Wah, saya senang. Tidak menyangka sebelumnya bakalan ketemu Pak Gubernur terus diapresiasi jadi Duta Pariwisata Riau," kata Dika.

Dikha menjelaskan bahwa ia telah menekuni peran sebagai "Anak Coki" Pacu Jalur sejak dua tahun lalu, tepatnya saat ia berusia 9 tahun. Anak Coki adalah sebutan bagi penari yang berdiri di ujung perahu, bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan menjadi daya tarik visual selama perlombaan Pacu Jalur. Ia mengakui bahwa tantangan utama dalam peran ini adalah menjaga keseimbangan di atas perahu yang bergoyang kencang, sebuah keterampilan yang ia pelajari secara otodidak.

Meskipun kini menjadi sorotan publik, Dikha tetap memiliki cita-cita yang sederhana namun besar. 

"Ke depannya saya akan tetap melanjutkan ini. Cita-cita tentu ingin menjadi tentara, dan kalau bisa juga menjadi Gubernur juga," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Rayyan Arkan Dikha anak coki Pacu Jalur duta pariwisata riau Duta Pariwisata Riau Aura Farming