KETIK, MALANG – Baznas Kabupaten Malang menggelar Rakor di Hotel Grand Kanjuruhan, Jumat 17 Oktober 2025. Rakor sekaligus penyerahan penghargaan tersebut turut dihadiri Bupati Malang Sanusi.
Hadir pada kesempatan yang sama Dandim 0818 Kabupaten Malang - Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, Baznas Provinsi Jawa Timur, Ketua Baznas Kabupaten Malang KH Khoirul Hafidz Fanani dan Sekda Kabupaten Malang Budiar.
Dalam sambutannya, Bupati Malang Sanusi menyampaikan, sebagaimana diketahui bersama bahwa zakat merupakan rukun Islam ketiga yang memiliki dimensi ganda, yakni spiritual dan sosial.
"Zakat juga menjadi bentuk ibadah yang menyucikan jiwa dan harta, sekaligus instrumen pemerataan kesejahteraan di tengah masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam konteks Pemerintah Daerah, sejauh ini Baznas Kabupaten Malang telah menjadi mitra strategis Pemerintah. Terutama memperkuat fondasi kesejahteraan sosial, melalui program-program unggulan dalam bingkai Malang Makmur Berkelanjutan.
Bupati Malang Sanusi bersama Forkopimda berfoto bersama saat Rakor Baznas Kabupaten Malang. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)
"Karena itu, sinergi antara Baznas, perangkat daerah, dan pemerintah kecamatan perlu terus diperkuat. Rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan muzakki, terutama dalam hal transparansi, kemudahan pembayaran, serta pemanfaatan teknologi digital dalam sistem zakat," ucapnya.
Sebagai teladan bagi masyarakat, kata Abah Sanusi sapaan akrabnya, ASN tidak hanya bekerja melayani. Tetapi juga berbagi dan menebar keberkahan. "Mari kita buktikan bahwa ASN Malang bukan hanya melayani dengan hati, tetapi juga berzakat dengan nurani," terangnya.
Untuk itu, ia menegaskan beberapa hal penting yaitu perangkat daerah dan kecamatan agar berkoordinasi aktif dengan Baznas dalam melakukan sosialisasi
"Tentunya agar aktif mensosialisasikan mekanisme zakat profesi dan layanan muzakki, melakukan pendataan potensi zakat di lingkungan instansi masing-masing secara berkala dan transparan. Mendorong partisipasi masyarakat melalui edukasi zakat, baik di forum resmi maupun kegiatan sosial keagamaan di wilayah kerja masing-masing serta mengoptimalkan pemanfaatan zakat secara produktif,” bebernya gamblang.
Sebagai informasi, pada kesempatan itu Bupati Malang menyerahkan beberapa penghargaan yakni kategori pelaporan penghimpunan zakat infak dan muzakki, penghimpunan zakat infak terbanyak dan peningkatan penghimpunan zakat infak.
Adapun beberapa penerima salah satunya adalah terbaik 1 UPZ Perangkat Daerah, BUMD dan Instansi Vertikal di Kabupaten Malang Kategori Peningkatan Penghimpunan Zakat Infak yang diraih oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Malang yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang. (*)
