KETIK, SURABAYA – Diduga dalam pengaruh alkohol, sebuah mobil Honda Jazz bernomor polisi L 1361 CBD terbakar hebat, menewaskan dua orang dan melukai satu lainnya secara serius. Kecelakaan tragis ini terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan bahwa laporan kejadian pertama kali diterima sekitar pukul 03.44 WIB dari warga sekitar yang melaporkan ke command center 112.
“Setelah menerima laporan, petugas langsung bergerak dari Pos Menur satu menit kemudian. Unit tiba di lokasi kejadian pada pukul 03.48 WIB dan segera melakukan pemadaman,” ujar Wasis saat dikonfirmasi.
Petugas gabungan, terdiri dari satu unit mobil tempur Pos Menur dan satu tim rescue, dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dikendalikan pada pukul 03.53 WIB, dan proses pembasahan serta pendinginan lokasi rampung sekitar pukul 05.13 WIB.
“Api berhasil kami padamkan dengan cepat sehingga tidak merembet ke area sekitar. Namun kondisi mobil sudah hangus di bagian depan,” kata Wasis.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi, indikasi penyebab kebakaran diduga akibat konsumsi minuman beralkohol (minol) yang berujung pada kecelakaan lalu lintas sebelum mobil terbakar. "Mobil sempat menabrak pohon yang langsung terbakar karena benturan keras," jelas Wasis.
Peristiwa tragis itu menewaskan dua korban, yakni Gion dan Rika Ayu, sementara satu korban lainnya, Mega Silfia Dara Tristi, warga Nganjuk, mengalami luka berat dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Mega mengalami patah tulang dan saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di RS dr. Soetomo, sementara Gion dan Rika Ayu meninggal dunia seketika di lokasi kejadian.
Petugas DPKP Pos Menur juga melakukan penyiraman sisa bahan bakar dan membersihkan pecahan kaca di sekitar lokasi kecelakaan untuk mencegah kebakaran susulan serta menjaga keselamatan lalu lintas. "Ini untuk tidak terjadi kebakaran susulan karena ceceran bahan bakar dari mobil," tutur Wasis.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan dan kebakaran tersebut. "Kasus ini sudah ditangani Unit Laka Labtas Polrestabes Surabaya," pungkas Wasis. (*)