KETIK, MALANG – Kampung Kayutangan Heritage ramai digeruduk wisatawan yang menghabiskan momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dalam sehari, Kampung Kayutangan Heritage menerima kunjungan dari 2.000-3.000 wisatawan.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Kayutangan Heritage, Mila Kurniawati menjelaskan jumlah kunjungan tersebut mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.
"Sekarang rata-rata kunjungan pernhari 2.000-3.000 wisatawan. Meningkat 3 kali lipat dari weekdays dan 1 kali lipat saat weekend," ujarnya, Sabtu 27 Desember 2025.
Peningkatan tersebut sudah terasa jauh sebelum libur Nataru yakni sejak 13 Desember 2025. Kebanyakan pengunjung yang datang memanfaatkan momen ke Kayutangan Heritage untuk berfoto-foto dan menikmati kuliner di dalam kampung.
Terlebih terdapat sekitar 254 UMKM yang ada dj Kampung Kayutangan Heritage. Tak jarang ketika menemukan spot menarik, pengunjung akan berhenti sejenak untuk berfoto ria.
"UMKM yang menyedot banyak pengunjung biasanya take away. Seperti Es Serut Pojok, Cookies Nyi Aisyiyah, Ice Lepen. Kalau yang lain banyak, tapi karena kapasitas rumah, jadi harus bergantian," sebutnya.
Salah satu wisatawan yakni Widyawati mengaku datang dari Trenggalek bersama 14 anggota keluarga. Mereka rela menyewa kendaraan Elf untuk berwisata ke Kampung Kayutangan Heritage.
"Ke sini untuk liburan bareng anak-anak dan keponakan. Satu kendaraan Elf ada 14 orang karena penasaran sama Kayutangan, kan viral di TikTok," ujarnya.
Ia mengaku senang melihat rumah-rumah tua di Kampung Kayutangan Heritage. Banyak pilihan makanan dan kafe yang dapat dikunjungi untuk berwisata kuliner.
"Ini kan ala-ala Malioboro, kalau malam hari pasti lebih bagus. Tadi berangkat sekitar jam 05.00, mampir ke Pasar Klojen dulu beli kue-kue terus baru ke sini," tuturnya.
