Dari Pecel Kembang Hingga Musik: Cara Indonesia 'Memikat' Brasil di Meja Diplomasi

24 Oktober 2025 12:07 24 Okt 2025 12:07

Thumbnail Dari Pecel Kembang Hingga Musik: Cara Indonesia 'Memikat' Brasil di Meja Diplomasi
Pertemuan Bilateral sekaligus working lunch antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 23 Oktober 2025. (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)

KETIK, SURABAYA – Suasana hangat menyelimuti jamuan makan siang resmi yang digelar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk Presiden Republik Federatif Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, Ibu Negara Janja Lula da Silva, dan delegasinya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 23 Oktober.

Pertemuan yang hangat dan bermakna ini bukan sekadar mempertemukan dua kepala negara, tetapi juga menjadi jembatan bagi dua kebudayaan yang kaya rasa dan irama. 

Jamuan dimulai dengan Pecel Kembang sebagai hidangan pembuka, sajian khas Jawa yang memadukan sayur rebus segar dengan bumbu kacang aromatik, lengkap dengan peyek dan bunga edible sebagai pendamping.

Selanjutnya, disajikan Pindang Serani, sup ikan bening khas pesisir utara Jawa yang memiliki rasa asam segar dari tomat hijau, serai, dan daun jeruk. 

Setelah itu, Delegasi Brasil menikmati Iga Bakar Kluwek, iga sapi panggang dengan bumbu kluwek hitam khas nusantara, disajikan bersama nasi daun jeruk, acar tomat, dan wortel muda. Perpaduan gurih, manis, dan sedikit pahit dari kluwek menciptakan sensasi rasa yang memikat, sekaligus menampilkan kekayaan dan keunikan kuliner Indonesia.

Sebagai penutup, disajikan Chocolate Cake dengan Mango Mousse, perpaduan cokelat lembut dan mangga tropis segar. Jamuan juga dilengkapi jus jambu serta aneka kopi dan teh khas Indonesia. 

Sepanjang acara, suasana di Istana Merdeka semakin hangat berkat alunan musik yang mengisi ruangan. Dengan aransemen lembut namun memikat, para musisi membawakan lagu-lagu dari Indonesia dan Brasil, menambah keakraban dan kehangatan pertemuan.

Jamuan makan siang ini tak sekadar ajang diplomasi antarnegara, tetapi juga perayaan persahabatan antara dua bangsa yang sama-sama menghargai keragaman dan kekayaan budaya. Melalui perpaduan cita rasa kuliner dan alunan musik, Indonesia dan Brasil menunjukkan bahwa diplomasi bisa terjalin tidak hanya di meja perundingan, tetapi juga melalui kebersamaan di meja makan dan panggung seni.

Tombol Google News

Tags:

Presiden RI Prabowo Presiden Prabowo Brazil Istana Merdeka