KETIK, MALANG – Ingin menjajal resep kuliner segar yang legendaris? Depot Es Taloen bisa menjadi pilihan kedai es campur segar yang legendaris di Kota Malang.
Berdiri sejak tahun 1953, Depot es legendaris ini sudah memberikan cita rasa lama hingga saat ini. Dengan terus menggunakan resep turun menurun, menu es campur menjadi minuman segar dengan rasa otentik.
Di tahun 1998, bangunan Depot Es Taloen berpindah kepemilikan kepada Bu Hj. Wiwik sampai saat ini sudah diteruskan oleh anaknya. Dulunya, konsep interior dari Depot Es Taloen masih menggunakan arsitektur bangunan lama.
Berada di Jalan Kawi, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, tepat di kawasan Kampung Heritage Kayutangan, Depot Es Taloen juga direnovasi mengikuti konsep vintage dengan barang-barang antik. Namun untuk meja kursi sudah dirubah dengan furniture modern.
View Es Campur legendaris yang nikmat di Depot Es Taloen Malang. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
"Dekorasi dulunya gk gini, masih jadul, terus sama anaknya Bu Wiwik dirubah, kursi²nya dulu juga jadul," jelas Bu Siti Jubaedah selaku karyawan Depot Es Taloen.
"Saat ini, kursi mejanya ini sudah modern, kemudian sama anaknya direnovasi kayak gini. Apalagi di sini sudah terkenal kampung wisata heritage, direnovasi kayak gini, bangunan aslinya gk kyk gini," imbuhnya.
Saat ini, Depot Es Taloen masih menjadi incaran para wisatawan. Untuk bisa menikmati rasa minuman segar legendaris ini pengunjung bisa datang pada pukul 09.30 - 16.00.
Setiap harinya, Depot Es Taloen ramai pengunjung, terutama ketika hari liburan. Kebanyakan pengunjung datang dari luar kota. Dengan tujuan nostalgia, banyak pendatang reuni dengan teman-teman lama di Depot legendaris ini.
Menu favorit dari zaman dulu hingga sekarang adalah Es Campur. Tape ketan hitam menjadi ciri khas pada hidangan segar legendaris di Depot Es Taloen.
Banyak pengunjung yang masih suka mencari menu yang satu ini. Es campur sendiri adalah susu segar dengan isian dawet, cincau, kolang kaling, nangka, alpukat, dan tape ketan hitam, kemudian di atasnya diberi serutan es batu dan dihidangkan dengan susu kental manis rasa coklat.
View ruangan di Depot Es Taloen Malang. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Perpaduan isian es campur dengan susu kental manis coklat memberikan cita rasa manis dan segar yang nikmat ketika masuk mulut secara bersamaan. Es Campur ini dibanderol dengan harga Rp15 ribu.
Selain itu, Es Teler juga menjadi menu yang banyak dipesan oleh banyak pengunjung. Dengan Rp18 ribu, wisatawan bisa menikmati minuman creamy ini. Jika ingin ditambahkan durian, pembeli bisa membayar Rp25 ribu.
Untuk menu makanan, Rujak Cingur dan Mie Pangsit menjadi favorit para pengunjung. Dulunya, Depot Es Taloen memiliki banyak menu, tapi karena karyawan sudah semakin berumur dan tidak kuat, sehingga ada pengurangan pada pilihan menu makanan.
"Menunya dulu banyak, ada Nasi Rawon, Nasi Campur karena karyawannya udah tua, udah tidak bisa megang, jadi dikurangi. Dulu malah jualan Gule, Sate juga, Gule Satenya terkenal tapi karena karyawan sudah tidak kuat jadi dihilangkan," jelas Bu Ida.
Saat ini, Depot Es Taloen hanya ada di Kawasan Kampung Heritage Kayutangan Malang dan tidak ada cabang-cabang lainnya.
"Di sini tidak buka cabang, cuman ini aja, kalau ada tulisan cabang Depot Es Taloen berarti itu bohong," ucap wanita karyawan depot es legendaris ini.
Bagi pecinta kuliner legendaris, Depot Es Taloen bisa menjadi opsi kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kota Malang.(*)
