Cegah Generasi Muda Terjerat Pinjol Ilegal, Bank Jatim Situbondo Gencarkan Literasi Keuangan

16 September 2025 16:11 16 Sep 2025 16:11

Thumbnail Cegah Generasi Muda Terjerat Pinjol Ilegal, Bank Jatim Situbondo Gencarkan Literasi Keuangan
Kepala OJK Jember dan Pincab Bank Jatim Situbondo, Selasa 16 September 2025 (Foto : Heru Hartanto/ketik)

KETIK, SITUBONDO – Bank Jatim dan Pemkab Situbondo serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember melaksanakan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Kegiatan tersebut berlangsung Selasa, 16 September 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Room Ball Lotus SMKN 1 Panji ini dihadiri Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Pimcab Bank Jatim Didik, Kepala OJK Jember, Muhammad Mukif, Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo, Sopan Efendi serta tamu undangan lainnya.

"Untuk siswa dan siswi di Kabupaten Situbondo yang sudah terdaftar pada Gerakan Nasional Cerdas Keuangan sebanyak 1.350 siswa siswi. Yang mengikuti program Gencarkan ini Siswa tingkat, SD, SMP, SMA, SMK sederajat," jelas Pimpinan Cabang Bank Jatim Situbondo, Didik.

Kegiatan hari ini, sambung Didik, merupakan puncak dari program Gencarkan. Program ini di mulai dari Bulan Juli 2025 dan sekarang puncaknya. "Kita menbuatkan rekining gratis kepada 1350 pelajar ini. Target ini sudah sesuai dengan target Bank Jatim," kata Didik.

Dilain pihak, Kepala OJK Jember, Muhammad Mukif mengatakan, Program Gencarkan ini sasarannya beragam, dari kalangan pelajar dan mahasiswa juga pengusaha UMKM bahkan untuk disabilitas.

"Targetnya agar para pelajar memiliki literasi keuangan dengan baik dan mengetahui pengelolaan keuangan secara terperinci. Kita akan mendorong adik adik pelajar mampu melakukan pengelolaan keuangan agar mereka bisa mendapat uang secara mandiri tanpa harus minta ke orang tuanya masing-masing," jelas kepala OJK.

Jika Literasi keuangan mereka rendah, sambung Muhammad, maka dikhawatirkan akan berdampak negatif dan membawa mereka ke pinjaman online yang tidak diawasi OJK.

"Kalau literasi mereka lemah, lalu masuk ke aplikasi pinjaman online, maka mereka akan berisiko dengan tagihan tagihan yang membuat mereka merasa tertekan," jelas kepala OJK Jember. (*)

Tombol Google News

Tags:

bank jatim situbondo Laksanakan gerakan Cerdas Pendelolaan uang