KETIK, PACITAN – Menjelang musim haji tahun 2026, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Darsono Pacitan menggelar pemeriksaan kesehatan tahap kedua bagi calon jemaah haji asal Kabupaten Pacitan.
Kegiatan ini menjadi lanjutan dari pemeriksaan tahap pertama yang telah dilaksanakan di puskesmas setempat.
Manajer Pelayanan Pasien RSUD dr. Darsono, Sunaryon, mengatakan pemeriksaan tersebut bertujuan memastikan seluruh calon jemaah dalam kondisi fisik yang prima sebelum memasuki tahapan berikutnya.
“Hari ini merupakan pemeriksaan lanjutan dari yang telah dilakukan kemarin. Kami ingin memastikan setiap jemaah dalam kondisi kesehatan yang prima,” ujarnya di Poli Zona B RSUD dr. Darsono, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Sunaryon menambahkan, dari total 77 calon jemaah haji asal Pacitan, sebanyak 75 orang hadir untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Ini baru sekitar 80 persen dari total calon jamaah. Untuk kuotanya totalnya belum ada," ungkapnya.
Adapun rangkaian pemeriksaan tahap kedua meliputi pendaftaran, pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar perut), laboratorium (cek darah, urine, dan dahak), radiologi, EKG, serta pemeriksaan fisik.
"Seluruh tahapan tersebut menjadi bagian penting untuk memastikan kesiapan fisik calon jemaah, terkhusus yang berusia lansia agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan aman," paparnya.
Diketahui, pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji dilaksanakan dalam tiga tahap.
Setelah pemeriksaan awal di puskesmas dan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit, tahap ketiga akan dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Bidang Kesehatan menjelang pemberangkatan.
Pada tahap ketiga, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan memastikan jemaah dalam kondisi sehat, bebas penyakit menular, serta layak terbang sesuai regulasi penerbangan internasional.
Salah satu calon jemaah, Sulistyaning (62) asal Kelurahan Ploso, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan.
Ia datang bersama sang suami dan menilai petugas memberikan pelayanan dengan ramah dan profesional.
“Alhamdulillah, petugasnya melayani dengan sabar dan menjelaskan dengan baik, jadi kami merasa tenang,” tuturnya.(*)
