KETIK, NAGAN RAYA – Asa masyarakat di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh untuk memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) sendiri akhirnya segera terwujud.
Selama bertahun-tahun, warga di wilayah pegunungan itu hanya memiliki akses pendidikan hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kini, impian mereka mendekati kenyataan dengan hadirnya kabar bahwa SMA akan segera berdiri di kawasan tersebut.
Kabar menggembirakan ini mencuat setelah kunjungan langsung tim gabungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh ke Beutong Ateuh Banggalang. Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA/PKLK Dinas Pendidikan Aceh, Syarwan Joni, bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Nagan Raya, Arizal, meninjau lokasi calon sekolah serta kesiapan sarana dan proses belajar mengajar untuk jenjang SMA.
Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Nagan Raya yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Nagan Raya, Zulkifli, membenarkan kedatangan tim tersebut. Ia mengungkapkan bahwa cikal bakal pendirian SMA ini bermula dari perjuangan Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, ketika masih menjabat Wakil Ketua DPRA tahun lalu.
"Ketika saya bersama tokoh masyarakat Beutong Ateuh bertemu beliau dengan membawa usulan dan aspirasi, saat itu Pak Bupati TRK, yang masih menjabat Wakil Ketua DPRA,” ungkap Zulkifli pada Minggu, 9 November 2025.
Menurutnya, saat itu masyarakat menyampaikan kebutuhan mendesak akan sekolah menengah atas di wilayah mereka. Banyak anak-anak harus berhenti sekolah karena jarak jauh dan keterbatasan ekonomi.
“Selaku pimpinan lembaga DPRA, pak TRK kala itu langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Alhudri, untuk menindaklanjuti usulan tersebut,” tambahnya.
Zulkifli menyebutkan, upaya panjang ini akhirnya membuahkan hasil. Ia pun menyampaikan rasa syukurnya karena rencana pendirian SMA di Beutong Ateuh Banggalang sudah mendapat respons positif dari pemerintah provinsi. Rencananya, penerimaan siswa baru dan kegiatan belajar mengajar akan dimulai pada tahun ajaran 2026/2027.
"Untuk sementara waktu, sistem belajar mengajar akan menggunakan metode sekolah jarak jauh, di mana para siswa akan didaftarkan di SMA 2 Beutong, namun proses pembelajaran akan tetap dilaksanakan di Beutong Ateuh Banggalang,” tutup Plt. Sekda Zulkifli.
Sementara itu, Plt. Camat Beutong Ateuh Banggalang, Zulkifli, menyebutkan bahwa kehadiran SMA ini merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya, khususnya di bidang pendidikan.
“Kita punya visi mewujudkan Nagan Raya yang madani dan mandiri. Kehadiran sekolah ini nantinya merupakan wujud dari Nagan Raya yang madani, yaitu upaya melahirkan generasi muda yang berwawasan dan berkarakter, termasuk di Beutong Ateuh Banggalang,” ujarnya.
Kegembiraan juga terpancar dari para kepala desa (keucik) yang hadir dalam peninjauan lokasi. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan di wilayah mereka.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Nagan Raya yang selalu berjuang untuk kami. Hanya sama beliau kami bisa sampaikan hal-hal seperti ini. Insya Allah ke depan pendidikan akan semakin maju di wilayah kami,” ujar M. Yusuf, salah seorang Kepala Desa.
Hadirnya SMA di Beutong Ateuh Banggalang menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap pendidikan tidak hanya berpusat di kota, tetapi juga menjangkau pelosok dan wilayah pegunungan.
Harapan masyarakat yang semula tampak jauh kini mulai terwujud, berkat komitmen kuat pemimpin daerah dan kerja sama berbagai pihak demi masa depan generasi muda Nagan Raya. (*)
