KETIK, MADIUN – Bupati Madiun Hari Wuryanto melakukan rotasi besar-besaran terhadap pejabat tinggi pratama atau eselon II. Pengambilan sumpah dan janji dilaksanakan pada Kamis, 21 Agustus 2025 bertempat di Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun.
Rotasi tersebut merupakan yang pertama dilakukan pada era kepemimpinan Hari Wuryanto-Eko Purnomo sejak awal menjabat. Dalam sambutannya Bupati Madiun yang kerap disapa Mas Hari Wur menegaskan bahwa rotasi ini sudah sesuai aturan yang ada.
"Saya melaksanakan kewajiban, sesuai regulasi yang ada. Insya Allah ini yang terbaik bagi Kabupaten Madiun. Jika ASN ingin bahagia, maka bahagiakan rakyat, layani masyarakat dengan tulus dan ikhlas karena hakikatnya kalian adalah pelayan masyarakat," ujar Mas Hari Wur dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Mas Hari Wur menekankan bahwa ASN jangan salah memahami jabatan. "Sebagai ASN selalu memberikan pelayanan terbaik dan membahagiakan rakyat. Jangan sampai terbalik, rakyat yang melayani kita," tegasnya.
Dalam rotasi tersebut beberapa posisi jabatan mengalami pergeseran. Diantaranya Siti Zubaidah yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kini bergeser menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Sementara itu Suryanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas KB bergeser menjadi Kepala Dinas Perhubungan. Selain itu, Hendro Suwondo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM dipindah menjadi Kepala Dinas KB.
Berlanjut Supriyadi yang sebelumnya menjabat Kepala Dishub kini menjadi Kepala Dinsos. Kemudian, Anang Sulistijono yang sebelumnya menjabat Kepala Dispora kini bergeser menjadi Kepada DPMPTSP.
Sejumlah pejabat lain yang ikut dilantik antara lain, Puji Rahmawati (Kepala Dispora), Arik Krisdiananto (Kepala Dinas Tenaga Kerja). Selanjutnya, Imam Nurwedi (Kepala Satpol PP dan Damkar), Didik Harianto (Asisten Perekonomian dan Pembangunan).
Sodik Hery Purnomo (Kepala Baperida), Kurnia Aminulloh (Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan). Kemudian, Sawung Roehtomo (Sekertaris DPRD), Suntoko (Kepala Diskominfo).
Gunawi yang sebelumnya menjabat Kepala PUPR berganti menjabat Kepala Dinas Perkim. Kemudian Yudi Hartono (Kepala Bapenda), dan Mohammad Hadi Sutikno (Kepala BPKAD).
Walaupun mutasi besar-besaran dilaksanakan secara masif namun sejumlah posisi dinyatakan masih kosong dan hanya di isi oleh Pelaksana tugas (Plt). Posisi kosong tersebut antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Kesbangpol, serta Kepala Dinas Kesehatan.
Mas Hari Wur memastikan kekosongan posisi tersebut akan segera di isi supaya pelayanan publik tidak terganggu. "Insy Allah nanti akan segera kita isi kekosongan tersebut, agar pelayanan publik tidak terganggu nantinya," pungkasnya. (*)