KETIK, SITUBONDO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur memastikan tahun ini akan melakukan renovasi SDN 2 Bugeman, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Selasa 23 September 2025.
Hal tersebut disampaikan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo didampingi Wakil Bupati Situbondo Ulfiah dan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sopan Efendi ketika meninjau kerusakan ruang kelas, ruang perpustakaan dan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo telah mengusulkan perbaikan ratusan sekolah dasar kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia," tegas Mas Rio, panggilan akrabnya.
"Jadi, kita sudah usulkan 364 sekolah untuk direnovasi untuk dua tahun ke depan, sebagian tahun ini, salah satunya di SDN 2 Bugeman Kecamatan Kendit," sambungnya.
Renovasi sebanyak 364 ruang kelas tersebut, kata Mas Rio, membutuhkan anggaran sekitar Rp64 miliar. Anggaran tersebut tidak hanya dibebankan melalui APBD murni, tapi juga melalui Dana Alokasi Khusus atau DAK.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo di bawah kepemimpinan saya dan Mbak Ulfi berkomitmen untuk terus membangun ruang kelas yang sudah mulai tidak layak digunakan tempat belajar mengajar," jelas Mas Rio.
"Untuk itu, saya terus melakukan jemput bola ke pemerintah pusat untuk pembangunan di Kabupaten Situbondo, termasuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan," janjinya.
Mas Rio menegaskan bukan hanya SDN 2 Bugeman saja yang mengalami kerusakan, tapi masih banyak sekolah-sekolah dasar yang rusak lebih berat.
“Tim tim perencanaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, besok datang ke SDN 2 Bugeman untuk mengecek langsung kerusakan ruang sekolah tersebut,” kata Mas Rio.
Tim perencanaan sudah turun ke sekolah-sekolah yang rusak untuk direnovasi. Mulai dari Kecamatan Banyuglugur hingga Kecamatan Banyuputih
“Saya pastikan renovasi SDN 2 Bugeman dilakukan tahun ini karena sudah masuk di PAPBD 2025," pungkas Mas Rio.(*)