KETIK, CILACAP – Jalan Tol Pejagan-Cilacap merupakan jalan tol yang menghubungkan Pejagan, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap dengan panjang 93,56 km.
Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman angkat bicara terkait Proyek Jalan Tol Pejagan yang rencananya akan dibangun pada 2029 tersebut.
Syamsul menyampaikan, ia sudah bertemu dengan Satuan Kerja Kementerian Negara (Satker), salah satunya menyampaikan perihal proyek jalan Tol Pejagan-Cilacap.
"Selain itu saya juga telah bertemu Bupati Banyumas Sadewo dan bertemu dengan Kementerian PUPR kebetulan ada Putra Daerah Cilacap yang menjadi Direktur di Kementerian PU yang menangani masalah Tol Pejagan-Cilacap," kata Syamsul saat ditemui, Senin, 3 November 2025.
"Kami Pemkab Cilacap akan mendorong percepatan Tol tersebut. Kabupaten Cilacap masuk ke dalam proyek strategis nasional. Cilacap diproyeksi akan mendapat manfaatnya," lanjut Syamsul.
Apapun itu, ungkap Mas Syamsul sapaan akrabnya, bahwa Tol dari Brebes ke Cilacap itu pintu yang pertama ada di daerah Kesugihan, ini juga nanti nyambung dari Gedebage sampai dengan Cilacap pintu Tol di Patimuan dan Kesugihan dan satu lagi di Sampang-Buntu.
"Cilacap akan mendapat manfaat karena Cilacap semakin terbuka meski Cilacap adalah kota terujung, jadi yang paling banyak mendapat proyek adalah Kabupaten Banyumas. Sedang di Cilacap yang paling banyak dilalui adalah Brebes," ucapnya.
Bupati Cilacap sedang mengupayakan Kawasan Cilacap Timur dan telah menghadap Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Gubernur Jawa Tengah menyampaikan 5 kabupaten kota yang mengusulkan untuk kawasan industri. Salah satunya Cilacap," bebernya.
"Tol Pejagan-Cilacap sedianya dibangun sepanjang 93,56 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp27 triliun, ditargetkan pembangunannya akan dimulai tahun 2029, di prediksi tahun 2026 atau 2027 mulai direalisasi pembebasan lahan," pungkas Syamsul. (*)
