Bulu Tangkis Indonesia: Dari Legenda ke Generasi Emas, Prestasi Tak Pernah Padam!

15 Oktober 2025 14:05 15 Okt 2025 14:05

Thumbnail Bulu Tangkis Indonesia: Dari Legenda ke Generasi Emas, Prestasi Tak Pernah Padam!
Selebrasi tim bulu tangkis Indonesia usai meraih kemenangan di ajang Piala Uber 2024 di Chengdu, Tiongkok. (Foto: @gregoriamrska/Instagram)

KETIK, SURABAYA – Bulu tangkis telah lama menjadi salah satu cabang olahraga yang membanggakan Indonesia. Selain menghadirkan sederet prestasi di kancah internasional, olahraga ini juga mampu menumbuhkan rasa persatuan dan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bahkan menetapkan bulu tangkis sebagai salah satu cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), karena dinilai memiliki sejarah panjang serta konsistensi dalam menghasilkan medali dan juara dunia.

Sejak pertama kali merebut Piala Thomas pada 1958, bulu tangkis telah menjadi simbol keunggulan Indonesia di kancah internasional. Hingga kini, cabang olahraga ini tetap menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Merah Putih di ajang Olimpiade.

Dalam sambutannya pada perayaan HUT PBSI ke-74 pada Rabu, 7 Mei 2025, Ketua Umum PBSI dan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga menyampaikan bahwa sejak berdiri pada 5 Mei 1951, Indonesia telah menghasilkan banyak juara dunia bulu tangkis. Dari Rudy Hartono, Liem Swie King, hingga Susi Susanti dan Taufik Hidayat, prestasi mereka menjadi bukti keunggulan Indonesia di kancah internasional.

Tradisi prestasi ini terus berlanjut melalui generasi baru seperti Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, dan Gregoria Mariska Tunjung.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo juga menegaskan bahwa PBSI masih menjadi tulang punggung prestasi Indonesia, setelah kembali menyumbangkan medali di Olimpiade 2024. Ia berharap kepengurusan baru PBSI segera menyiapkan peta jalan (road map) jangka panjang agar prestasi tersebut tidak hanya bertahan, tetapi juga meningkat secara berkelanjutan.

Konsistensi prestasi bulu tangkis Indonesia tak lepas dari sejarah panjang dan fondasi pembinaan yang kuat. Sejak era keemasan 1960-an hingga kini, cabang olahraga ini tak pernah absen menyumbang kebanggaan bagi bangsa.

Untuk menjaga tradisi tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama PBSI terus memperkuat pembinaan atlet melalui DBON dan berbagai program regenerasi di tingkat daerah.

Kejuaraan seperti Piala Presiden dan Kejuaraan Nasional PBSI digelar rutin sebagai ajang pembinaan sekaligus pencarian bibit unggul. Upaya ini menjadi bukti bahwa kejayaan bulu tangkis Indonesia bukan hanya warisan masa lalu, tetapi komitmen yang terus dijaga hingga hari ini.

Lebih dari sekadar olahraga, bulu tangkis telah menjelma menjadi bagian dari identitas bangsa. Konsistensi prestasi yang terukir selama puluhan tahun menjadi bukti nyata daya juang dan semangat pantang menyerah masyarakat Indonesia.

Dengan pembinaan yang terus diperkuat, semangat itu diyakini akan terus terbang tinggi seiring kibaran bendera Merah Putih di setiap arena pertandingan dunia. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tombol Google News

Tags:

bulu tangkis Kejuaraan Bulu Tangkis atlet bulu tangkis indonesia pbsi