KETIK, SURABAYA – Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Media 2025 Zona Timur digelar dengan total peserta sebanyak 67 pasang dari berbagai daerah.
Ajang olahraga tahunan yang telah berlangsung selama 18 tahun ini sekaligus menjadi wadah untuk menjaga silaturahmi antar insan pers.
Event ini digelar pada tanggal 14 hingga 15 Oktober 2025 di GOR Marvell, Ngagel, Surabaya.
Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Media Zona Timur, Sidiq Prasetyo, mengatakan bahwa event ini terbagi menjadi tiga zona, yakni Barat, Tengah, dan Timur.
Menurut Sidiq, wilayah peserta kini semakin meluas. “Dulu pesertanya kebanyakan dari Surabaya dan Sidoarjo saja. Sekarang ada dari Bojonegoro, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Madura, hingga Gresik,” terangnya. Tahun ini peserta terjauh berasal dari Bojonegoro.
Tahun ini tercatat ada 67 pasang peserta atau sebanyak 134 peserta dari 51 media yang berkompetisi dalam turnamen ini. “Tahun ini antusiasmenya luar biasa, malah paling tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Dalam kejuaraan ini, pertandingan terbagi menjadi tiga kategori usia, yaitu 25 sampai 35 tahun, 36 hingga 45 tahun, dan 46 tahun ke atas. “Kenapa mulai dari 25 tahun? Karena dianggap sudah lulus kuliah dan mulai bekerja sebagai wartawan,” tambah Sidiq.
Total hadiah yang disiapkan dalam kejuaraan ini mencapai Rp45 juta, dengan rincian setiap kategori memiliki hadiah total Rp15 juta. Juara pertama mendapat Rp7,5 juta, juara kedua Rp5 juta, dan juara ketiga Rp2,5 juta.
Lebih lanjut, Sidiq menuturkan bahwa kejuaraan ini awalnya digagas oleh sebuah perusahaan yang peduli terhadap kesehatan para wartawan. Tujuannya tidak hanya untuk olahraga, tetapi juga mempererat hubungan antarjurnalis dari berbagai bidang liputan.
Dengan adanya kejuaraan ini, Sidiq berharap silaturahmi antarwartawan selalu terjaga. “Harapannya, selalu ada regenerasi peserta agar kegiatan ini tetap hidup. Selain itu, silaturahmi antarwartawan juga makin kuat. Karena biasanya mereka jarang bertemu di lapangan, lewat ajang inilah mereka bisa berkumpul setahun sekali," tambah Sidiq.
Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Media ini menjadi bukti bahwa olahraga mampu menjadi jembatan silaturahmi antarwartawan sekaligus wadah untuk menjaga kesehatan dan semangat kebersamaan.