KETIK, SURABAYA – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) resmi terpilih sebagai anggota United Nations Board of Auditors (UN BoA) dalam Sidang Utama Komite V Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat pada 7 November.
Wakil ketua BPK, Budi Prijono, yang memimpin delegasi RI menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan pengakuan internasional terhadap profesionalisme dan kredibilitas BPK.
“Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa BPK berperan aktif dalam mendorong praktik tata kelola yang baik di tingkat global. Indonesia menunjukkan diri sebagai mitra yang kompeten, terpercaya, dan berkontribusi nyata,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, yang turut hadir dalam pemilihan, menilai bahwa keterpilihan BPK sejalan dengan komitmen Indonesia dan negara negara lain memperkuat reformasi tata kelola di PBB.
Sidang Utama Komite V Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat, 7 November. (Foto: Portal Kemlu)
“Keanggotaan ini datang pada saat yang tepat, di tengah upaya reformasi PBB. Sebagai anggota UN BoA, BPK diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat tata kelola global, khususnya dalam aspek keuangan dan manajemen di PBB,” ujar wamenlu Arrmanatha Nasir.
BPK akan menggantikan lembaga auditor Tiongkok (China National Audit Office) sebagai perwakilan Asia Pasifik dalam periode 2026–2032. Selama masa tugas enam tahun itu, BPK akan bekerja bersama dua anggota UN BoA lainnya, yakni auditor tertinggi Prancis (Cour des Comptes) dan Brasil (Tribunal de Contas da Uniao), untuk melakukan pemeriksaan atas berbagai badan PBB.
Dengan membawa semangat “Strategic Partner for Better Governance,” BPK berkomitmen memperkuat akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola yang baik di BPP melalui pemeriksaan yang independen, professional, efisien, dan inovatif. Keberhasilan ini juga menandai peningkatan peran aktif Indonesia dalam tata kelola dan akuntabilitas global, serta mencerminkan kepercayaan internasional terhadap integritas dan profesionalisme BPK.
Selain itu, peran BPK di tingkat internasional terus berkembang. Tahun ini, BPK juga ditetapkan sebagai Ketua International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) untuk periode 2028–2031 dan akan menjadi tuan rumah Kongres INCOSAI XXVI pada 2028.
Indonesia telah mengumumkan pencalonannya sejak 2021 dan berhasil menggalang dukungan melalui berbagai upaya diplomasi yang dilakukan bersama Kementerian Luar Negeri, baik dalam pertemuan bilateral maupun forum multilateral. Dukungan tersebut akhirnya mengantarkan Indonesia terpilih secara aklamasi sebagai anggota UN BoA.
