KETIK, SURABAYA – Banjir yang terjadi di Desa Kedunggempol Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Rabu (6/3/2024) disebabkan karena jebolnya tanggul di lokasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur bertindak cepat untuk mengatasi masalah tersebut.
"Kami sudah siap dan memastikan kebutuhan dasar logistiknya terpenuhi. Pertama adalah tempat pengungsian, yang kedua makanan insyaallah tidak ada masalah, kami siap dari BPBD kemudian semua peralatan tidur dan lainnya sudah kita siapkan," ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Rabu (6/3/2024).
Gatot menjelaskan, BPBD Jatim sudah mengantisipasi adanya banjir yang mengancam wilayah Jatim. "Jangan khawatir untuk urusan logistik kami sudah siap memang sudah kita persiapkan untuk musim hujan ini," ucapnya.
Dalam penanganan logistik untuk saat ini sudah diatur dan membuat pengungsi bisa terlayani dengan baik. Jumlah pengungsi sangat banyak, pelayanan akan lebih maksimal jika lokasi pengungsian tidak berada di satu tempat. Sementara dapur umum yang ada mampu menyediakan logistik sebanyak 5.000 dalam sehari untuk warga yang terdampak.
"Kita harus memberikan pelayanan yang lebih maksimal untuk warga terdampak," tuturnya.
Gatot menjelaskan, kondisi banjir saat ini berangsur surut. Beberapa skema pun dilakukan untuk menangani para pengungsi. Seperti menjadikan balai desa menjadi dapur umum.
"Kondisi genangan saat ini mengalami penurunan dan berangsur surut. Balai Desa Kedunggempol dijadikan dapur umum serta penerimaan bantuan. Tidak ada pengungsi dan korban jiwa," kata ucapnya.
"Kita tutup sementara dulu dengan sesek kemudian dengan sand bag nanti sambil jalan, yang penting tutup dulu, permanen tidak bisa karena kan harus surut dulu," imbuhnya.
BPBD Jatim saat ini fokus pada penyelamatan korban banjir utamanya bagi masyarakat yang rentan seperti para lansia, ibu hamil dan anak-anak. Ia bersyukur tidak ada korban jiwa namun demikian banjir ini menyebabkan hampir 1.200 orang terdampak.
"Yang paling penting adalah kelompok rentan ya, lansia anak-anak ibu hamil itu yang paling diutamakan untuk ditempatkan di tempat permanen berikutnya yang bukan rentan bisa di tempat pengungsian yang biasa," ucapnya.
Masalah kesehatan para korban bencana. Oleh sebab itu, ia meminta Dinas Kesehatan baik dari Provinsi maupun Kabupaten dan Kota Mojokerto untuk memberikan pelayanan optimal.
"Kami sudah siapkan, juga koordinasi dengan Dinkes kabupaten maupun provinsi untuk bisa langsung melayani kesehatan, tidak perlu perintah-perintah lagi, otomatis di setiap ada titik kumpul pengungsian maka harus ada pelayanan kesehatan," tegas Gatot.
Sementara itu Pj Gubernur Adhy Karyono mengunjungi tanggul jebol dan dapur umum Dinsos Kabupaten Mojokerto di Kantor Kepala Desa Kedunggempol Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.
Pj. Gubernur Adhy bersama sejumlah Kepala OPD Pemprov Jatim juga melihat kondisi genangan air di kelurahan Meri dan Dapur Umum Dinsos Pemprov Jatim di Balai RW Jalan Tropodo Kelurahan Meri Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto.
Selain mengunjungi lokasi bencana, Pj. Gubernur Adhy juga menyerahkan bantuan berupa 30 karton makan siap saji, 50 paket kebersihan, 300 lembar selimut, 100 lembar matras, 20 karton tambahan gizi, 500 lembar karung plastik, 20 karton air mineral, 1.000 paket sembako dan 100 lembar gedek untuk penanganan banjir di Kabupaten Mojokerto.
Sementara Kota Mojokerto juga menerima bantuan yang sama hanya saja tidak ada bantuan berupa 100 lembar gedek. (*)
BPBD Jatim Tanggap Atasi Banjir Mojokerto
6 Maret 2024 07:20 6 Mar 2024 07:20

Trend Terkini

29 Sep 2025 21:59
Besok! Pemprov Jatim Gelar Job Fair 2025, Tersedia Ratusan Lowongan Kerja

30 Sep 2025 09:49
Pemkab Lebak Lanjutkan Pembangunan Jalan Bhakti Manunggal, Warga Kecewa Karena Tidak Dituntaskan

2 Okt 2025 21:04
Skandal Kredit di Satpol PP Kota Probolinggo: Staf Palsukan Tanda Tangan Pimpinan demi Pinjol
![Thumbnail Berita - [Foto] Sriwijaya FC Gagal Dapat Poin Penuh di Kandang Sendiri](https://ketik.com/assets/upload/20250928092048imgl69090.webp)
28 Sep 2025 09:55
[Foto] Sriwijaya FC Gagal Dapat Poin Penuh di Kandang Sendiri

2 Okt 2025 02:54
BBM Masih Ada, Tapi Pompa Ditutup! Warga Ngamuk di SPBU Keude Paya Abdya

Tags:
Baniir Mojokerto BPBD Jatim Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono M Ali Kuncuro banjirBaca Juga:
Cuaca Ekstrem Melanda, BNPB Catat Banjir dan Angin Kencang di Sejumlah DaerahBaca Juga:
Yayasan Resilien Nusantara Mulai Pemetaan SPAB di Ajang Bulan PRBBaca Juga:
Tragedi Awal Oktober! BNPB Laporkan Sejumlah Bencana di Sejumlah DaerahBaca Juga:
Tim SAR Gabungan Temukan Lima Korban Selamat dalam Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny SidoarjoBaca Juga:
Stan SRPB Jatim Jadi Magnet di Pameran Bulan PRB 2025, Vertical Rescue Paling DiminatiBerita Lainnya oleh Moch Khaesar

4 Oktober 2025 21:18
Kisah Ibnu: Santri Al Khoziny yang Sempat Dikira Tertimbun, Ternyata Berhasil Lolos

4 Oktober 2025 21:03
Sengketa Penyerobotan Tanah di Medokan Ayu Viral, Ini Kata Pemilik Sah

4 Oktober 2025 20:29
Polda Jatim Mulai Kumpulkan Bukti Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Libatkan Ahli Konstruksi

4 Oktober 2025 16:20
1 Korban Ditemukan Lagi, Ditemukan di Dekat Tempat Wudhu

4 Oktober 2025 13:53
BNPB Pastikan Tetap Cari 49 Santri yang Dinyatakan Hilang

4 Oktober 2025 12:58
Basarnas Temukan 1 Jenazah Lagi, Total Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Capai 14 Orang

Trend Terkini

29 Sep 2025 21:59
Besok! Pemprov Jatim Gelar Job Fair 2025, Tersedia Ratusan Lowongan Kerja

30 Sep 2025 09:49
Pemkab Lebak Lanjutkan Pembangunan Jalan Bhakti Manunggal, Warga Kecewa Karena Tidak Dituntaskan

2 Okt 2025 21:04
Skandal Kredit di Satpol PP Kota Probolinggo: Staf Palsukan Tanda Tangan Pimpinan demi Pinjol
![Thumbnail Berita - [Foto] Sriwijaya FC Gagal Dapat Poin Penuh di Kandang Sendiri](https://ketik.com/assets/upload/20250928092048imgl69090.webp)
28 Sep 2025 09:55
[Foto] Sriwijaya FC Gagal Dapat Poin Penuh di Kandang Sendiri

2 Okt 2025 02:54
BBM Masih Ada, Tapi Pompa Ditutup! Warga Ngamuk di SPBU Keude Paya Abdya

