KETIK, HALMAHERA SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan langsung merespon cepat laporan bencana yang terjadi di Desa Dorolamo Kecamatan Kayoa yang terjadi pada Senin malam 6 Oktober 2025.
Selain gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 93 Halmahera Selatan (Halsel) ambruk ditimpa pohon besar akibat angin kencang, talud penahan ombak area pantai Desa Dorolamo juga rusak parah akibat gelombang tinggi.
Inseden ini dilaporkan Kepala Desa Dorolamo Walid Sabtu. Beruntung, dalam laporan tersebut, tidak ada korban jiwa namun memaksa para guru siswa dan SDN 93 menggunakan Kantor Desa sebagai ruang belajar.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Halmahera Selatan, Aswin Adam, menyatakan timnya akan meninjau lokasi bencana pada Rabu 8 Oktober 2025. Respon ini disampaikan Aswin kepada Ketik.com sebagai tindak lanjut laporan dari Kepala Desa Dorolamo.
"Tim BPBD akan turun langsung besok untuk mengidentifikasi kerusakan dan dampak lainnya akibat bencana di Desa Dorolamo," ujar Aswin Selasa 7 Oktober 2025.
Aswin katakan, jadwal peninjauan juga bergantung pada cuaca karena untuk menjangkau lokasi bencana harus menggunakan transportasi laut. Hal ini disampaikan Aswin mengingat peringatan dini BMKG Maluku Utara terkait cuaca buruk.
"Insya Allah besok kalau cuaca bersahabat tim BPBD langsung turun. Jadi kita juga lihat cuaca dulu," tambah Aswin, menekankan prioritas keselamatan tim.
Aswin juga berterima kasih atas kerja sama dan laporan cepat dari Kepala Desa Dorolamo kepada pihaknya. "Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kades Dorolamo karena sudah melaporkan kejadian ini," ucap Aswin.
Selain itu Aswin menghimbau kepada masyarakat, terutama di daerah pesisir pengguna jasa transportasi laut untuk tetap waspada terhadap potensi hujan petir disertai angin kencang sebagaiman dalam update BMKG tertanggal 7 Oktober 2025 pukul 10.14 WIT.