KETIK, MALANG – Arsenal menelan kekalahan mengejutkan 1-2 dari Bournemouth di depan pendukung sendiri di Stadion Emirates pada Sabtu, 3 Mei 2025. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang sedang berjuang untuk mempertahankan posisi kedua di Liga Primer Inggris.
Meriam London sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Declan Rice pada menit ke-34. Namun Bournemouth mampu membalikkan keadaan di babak kedua melalui gol Dean Huijsen (67') dan Evanilson (75').
Kekalahan ini membuat Arsenal kian tertekan. Manchester City kini hanya terpaut tiga poin di belakang mereka. Bournemouth naik ke posisi kedelapan dan menjaga asa untuk lolos ke kompetisi Eropa.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini.
"Kami menciptakan banyak peluang, ruang besar, kesempatan untuk mencetak gol, tetapi kami tidak melakukannya. Dan ketika Anda bertahan di kotak penalti seperti yang kami lakukan, dan kebobolan dua gol dari set-piece di level ini, sangat sulit untuk meraih tiga poin," ujarnya mengutip laman resmi Liga Primer Inggris, Minggu, 4 Mei 2025.
"Kami gagal menyelesaikan peluang-peluang yang ada, dan kami terlalu sering kehilangan bola dengan umpan-umpan sederhana kepada tim yang memiliki energi besar, mereka terus berlari, dan sangat berbahaya dalam transisi. Ketika kami punya kesempatan untuk mengendalikan mereka, kami tidak melakukannya, justru memberi mereka harapan, dan akhirnya mereka mencetak gol dari bola mati. Situasinya menjadi kacau," imbuh Arteta.
Sementara itu, manajer Bournemouth, Andoni Iraola, memuji penampilan timnya.
"Saya suka pertandingan secara keseluruhan. Saya pikir kami punya peluang. Mereka mencetak gol, tetapi kami bermain bagus. Kuncinya adalah set-piece di babak kedua. Pada akhirnya, dalam pertandingan ketat seperti ini, membuat perbedaan dengan set-piece adalah kunci untuk meraih tiga poin," kata Iraola. (*)