Bondowoso Mantapkan Langkah Transformasi Digital Lewat Sinergi IMDI dan Program DTS 2026

31 Oktober 2025 18:40 31 Okt 2025 18:40

Thumbnail Bondowoso Mantapkan Langkah Transformasi Digital Lewat Sinergi IMDI dan Program DTS 2026
Wakil Bupati Bondowoso As'ad Yahya Syafi'i bersama jajarannya usai melakukan audiensi Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) dan Sinergitas Program Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2026, yang dilaksanakan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI di peringgitan pendopo Wakil Bupati Bondowoso, 31 Oktober 2025. (Foto: Haryono/Ketik.com)

KETIK, BONDOWOSO – Upaya Pemerintah Kabupaten Bondowoso mempercepat transformasi digital terus digencarkan. Salah satunya melalui kegiatan Audiensi Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) dan Sinergitas Program Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2026 bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Jumat (31/10/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i, Dr. Nusirwan selaku Kepala Pusat Pengembangan Ekosistem SDM Komunikasi dan Digital Kominfo RI, Bagus Winarko, selaku Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, Sekretaris Daerah Fathur Rozi, serta para pejabat perangkat daerah dan undangan lainnya.

Wabup As’ad Yahya Syafi’i menyampaikan apresiasi atas komitmen Kominfo dalam mendorong pemerataan dan penguatan ekosistem digital di daerah.

Menurutnya, perhatian pemerintah pusat melalui berbagai program digital merupakan langkah penting untuk mempercepat peningkatan kapasitas SDM di Bondowoso.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kominfo, khususnya kepada Pusat Pengembangan Ekosistem SDM Komunikasi dan Digital serta BPSDMP Kominfo Surabaya, yang telah berperan aktif memperkuat ekosistem digital di daerah,” ujar Wabup As’ad.

Lebih lanjut, Wabup menjelaskan bahwa Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) menjadi tolok ukur penting untuk melihat sejauh mana masyarakat mampu memanfaatkan teknologi digital secara produktif, beretika, dan aman.

Oleh karena itu, Pemkab Bondowoso berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai IMDI melalui kolaborasi lintas sektor dan peningkatan literasi digital di berbagai lapisan masyarakat.

“Transformasi digital bukan hanya soal infrastruktur teknologi, tetapi juga kesiapan dan kecakapan sumber daya manusianya. Karena itu, kami terus berupaya memperkuat literasi digital agar masyarakat Bondowoso bisa beradaptasi dan berdaya di era digital,” tegasnya.

Melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS), pemerintah daerah melihat peluang besar dalam peningkatan kompetensi digital masyarakat. Wabup As’ad menilai program ini sebagai investasi jangka panjang yang strategis untuk mencetak SDM unggul dan berdaya saing tinggi.

“Sinergi antara DTS dan Pemkab Bondowoso diharapkan dapat memperluas akses pelatihan, memperkuat kemampuan digital masyarakat, serta mempercepat penerapan smart governance di daerah,” jelasnya.

Wabup juga menyampaikan optimismenya bahwa dengan dukungan Kominfo RI, Bondowoso dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam pengembangan SDM digital di kawasan tapal kuda Jawa Timur.

“Kami yakin, dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, Bondowoso dapat menjadi model penguatan SDM digital yang berkontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Wabup As’ad menegaskan bahwa transformasi digital sejatinya bukan hanya tentang kemajuan teknologi, tetapi juga tentang perubahan pola pikir dan budaya kerja.

“Kolaborasi seperti ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang maju, mandiri, dan cakap digital. Semoga kegiatan ini menjadi awal sinergi yang lebih kuat bagi peningkatan kualitas SDM digital di Bondowoso,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Wabup Bondowoso IMDI dan DTS 2026 Bondowoso Berkah Kominfo RI