KETIK, MALANG – Momen lebaran selalu identik dengan bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) atau salam tempel. THR tidak hanya diberikan dari perusahaan kepada karyawan, namun dari anggota keluarga tertua kepada anggota keluarga muda.
Pada momen sebelum lebaran, banyak bermunculan penjual uang pecahan baru di pinggir jalan. Uang-uang yang dijajakan belum tentu terjamin keasliannya. Untuk itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Febrina mengajak masyarakan untuk waspada akan peredaranuang palsu.
Antisipasi tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan 2D, yaitu dilihat, diraba, diterawang pada uang yang telah diterima.
"Antisipasi uang palsu tentunya selalu ingat dengan 3D, petugas kami juga sudah melakukan sosialisasi untuk bangga uangrupiah dan juga peredaran uang palsu," ujar Febri.
Upaya pertama ialah dilihat yakni dalam memeriksa keaslian uang yang diterima dapat dengan melihat warnauang yang tampak jelas dan terang. Dalam uang kertas terdapat benang pengaman dan juga tulisan BI yang tersembunyi dan dapat terlihat dari berbagai sudut.
Kemudian diraba, terasa tekstur uang yang cenderung kasar. Menurut Febri hal tersebut disebabkan uang terbuat dari serat kapas, dan bukan berasal dari kertas. Terakhir ialah ketika diterawang muncul tanda air berupa gambar pahlawan dalam uang rupiah asli.
"Saat diraba itu terasa kasar karena berasal dari serat kapas, bukan kertas jadi tidak licin. Kemudian diterawang ada gambar watermarknya, rectoverso yang saling mengisi logo Bank Indonesia. Itu cara yang paling mudah," lanjutnya.
Apabila masyarakat menemukan peredaran uang palsu, dapat langsung melaporkan ke perbankan. Nantinya pihak bank akan klarifikasi dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Kalau menemukan uang palsu, sebenarnya bisa langsung ke perbankan. Nanti bank yang melakukan pelaporan, klarifikasi ini asli apa enggak. Kemudian biasanya sama BI juga dilaporkan ke kepolisian. Muaranya ke situ," kata Febri.
Selain itu ia juga meminta masyarakat berhati-hati dengan modus penipuan melalui media sosial yang kerap menawarkan hadiah atau thr apabila sudah mentransfer sejumlah uang dengan nominal tertentu.
"Waspada penipuan melalui medsos, katanya ada yang whatsapp katanya dapat hadiah. Ada pengaduan di BI dia dapat hadiah dan sudah transfer, ternyata penipuan. Kami imbau agar hati-hati dalam transfer uang ke siapapun, harus tahu tujuannya apa," tuturnya. (*)
BI Malang Ajak Warga Waspadai Uang Palsu Saat Lebaran, Ini Cara Identifikasinya
8 April 2024 02:00 8 Apr 2024 02:00
Trend Terkini
21 Des 2025 15:39
Study Tour SMPN 1 Bantarbolang Tuai Sorotan, Biaya Rp850 Ribu Dinilai Memberatkan dan Tak Transparan
20 Des 2025 14:01
Sikapi Konflik PBNU, PWNU Jabar dan PCNU Serukan Islah Demi Ukhuwah an-Nahdliyah
19 Des 2025 11:15
Lowongan Kerja! Dapur MBG SPPG Gintung Comal Buka Lowongan hingga 25 Desember 2025
18 Des 2025 13:02
Trans Jatim Bikin Akses Perjalanan Antarkota Makin Mudah! Ini Bukti Ide Cemerlang Transportasi Publik ala Gubernur Khofifah Sukses
21 Des 2025 18:04
Bupati Tulungagung Semprot Kadishub Gara-Gara Traffic Light Acak-acakan: Perbaiki atau Saya Ganti!
Tags:
BI Malang Bank Indonesia Malang Bank Indonesia Kota Malang Peredaran uang palsu Waspada Uang Palsu lebaran THRBaca Juga:
Wahyu Hidayat Keliling Gereja Pastikan Natal di Kota Malang AmanBaca Juga:
Peserta Antusias Ikuti Donor Darah Apotek Slamet Urip, Diminta Jadi Agenda RutinBaca Juga:
Kunjungan Wisatawan ke Kota Malang Meningkat 23 Persen, Pos Pelayanan dan Siaga Bencana DiperkuatBaca Juga:
Gereja Ijen Malang Bersiap Tampung 3.000 Umat dalam Ibadah Natal 2025Baca Juga:
Revitalisasi Splendid Kota Malang, Wahyu Hidayat Ingin Hidupkan Kembali Pasar SenggolBerita Lainnya oleh Lutfia Indah
25 Desember 2025 01:01
Capek Ditanya Kapan Nikah? Ini 15 Jawaban Santai yang Bikin Penanya Diam
24 Desember 2025 19:41
Wahyu Hidayat Keliling Gereja Pastikan Natal di Kota Malang Aman
24 Desember 2025 19:29
Kunjungan Wisatawan ke Kota Malang Meningkat 23 Persen, Pos Pelayanan dan Siaga Bencana Diperkuat
24 Desember 2025 19:25
Gereja Ijen Malang Bersiap Tampung 3.000 Umat dalam Ibadah Natal 2025
24 Desember 2025 15:15
Revitalisasi Splendid Kota Malang, Wahyu Hidayat Ingin Hidupkan Kembali Pasar Senggol
24 Desember 2025 11:27
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Perayaan Besar, Pemkot Malang Pilih Doa Bersama
Trend Terkini
21 Des 2025 15:39
Study Tour SMPN 1 Bantarbolang Tuai Sorotan, Biaya Rp850 Ribu Dinilai Memberatkan dan Tak Transparan
20 Des 2025 14:01
Sikapi Konflik PBNU, PWNU Jabar dan PCNU Serukan Islah Demi Ukhuwah an-Nahdliyah
19 Des 2025 11:15
Lowongan Kerja! Dapur MBG SPPG Gintung Comal Buka Lowongan hingga 25 Desember 2025
18 Des 2025 13:02
Trans Jatim Bikin Akses Perjalanan Antarkota Makin Mudah! Ini Bukti Ide Cemerlang Transportasi Publik ala Gubernur Khofifah Sukses
21 Des 2025 18:04
Bupati Tulungagung Semprot Kadishub Gara-Gara Traffic Light Acak-acakan: Perbaiki atau Saya Ganti!
