KETIK, PACITAN – Bakal ada penambahan satuan baru berupa Batalyon Teritorial (Batalyon Teritorial Pembangunan/YTP) di Kabupaten Pacitan tahun depan.
Rencana tersebut diungkapkan oleh Komandan Kodim 0801 Pacitan (Dandim Pacitan) Letkol Arh Imam Musahirul, S.H., M.I.P., dan disebut telah diputuskan di tingkat pusat.
“Pacitan pada tahun 2026 akan tambah batalyon teritorial,” kata Imam, Selasa, 16 Desember 2025.
Meski keputusan pembentukan batalyon telah ditetapkan, lokasi pembangunan markas batalyon belum dapat disampaikan ke publik.
"Kami khawatir ada perubahan," ungkapnya.
Penambahan satuan ini diperkirakan akan membawa ribuan personel baru, sekaligus berdampak pada kebutuhan infrastruktur pendukung.
“Anggotanya kira-kira ada tambahan 1.200-an. Nanti ada baraknya yang lebih besar,” ujarnya.
Terkait isu keamanan wilayah selatan Pacitan, Imam memastikan bahwa rencana pembangunan batalyon teritorial tersebut tidak berkaitan dengan ancaman konflik antarnegara maupun potensi peperangan dari arah laut selatan.
“Tidak ada,” ujarnya singkat saat ditanya mengenai kemungkinan ancaman peperangan dari laut selatan.
Menurut Imam, penguatan satuan teritorial ini lebih diarahkan pada kesiapsiagaan serta penguatan struktur pertahanan wilayah secara umum.
Ke depan, konsep batalyon teritorial direncanakan hadir di setiap kabupaten sebagai bagian dari penguatan wilayah nasional.
“Semua kabupaten bakal ada batalyon, namanya batalyon teritorial,” kata Imam.
Meski demikian, ia mengisyaratkan bahwa terdapat pertimbangan strategis tertentu dalam kebijakan tersebut yang belum dapat disampaikan secara terbuka.
“Antar negara ini ada strategisnya. Ini sebenarnya belum berani saya sampaikan,” pungkasnya.
Diketahui, Batalyon Teritorial (Batalyon Teritorial Pembangunan/YTP) adalah satuan baru TNI AD yang menggabungkan fungsi tempur dengan peran pembangunan wilayah, fokus pada ketahanan pangan, infrastruktur, kesejahteraan rakyat, dan mendukung program pemerintah di daerah terpencil.(*)
