KETIK, HALMAHERA SELATAN – Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Hasan Ali Bassam Kasuba, melepas 12 pendeta yang akan mengikuti perjalanan rohani ke Yerusalem pada Jumat, 21 November 2025.
Pelepasan berlangsung di Pendopo Kediaman Bupati di Desa Papaloang, Kecamatan Bacan Selatan.
Program perjalanan rohani ke Yerusalem bagi pendeta merupakan kebijakan tetap yang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel. Skema ini berjalan seimbang dengan fasilitasi keberangkatan imam umrah bagi umat Islam.
Model kebijakan dua arah tersebut merupakan bentuk harmonisasi lintas agama yang secara administratif telah menjadi bagian dari perencanaan tahunan pemerintah daerah.
Bupati Bassam menegaskan, program tersebut disusun untuk menjaga keseimbangan pembinaan keagamaan di daerah serta memperluas wawasan tokoh agama melalui pengalaman spiritual langsung.
“Ini adalah kegiatan wajib pemerintah daerah setiap tahun dengan tujuan agar kita semua terus mendekatkan diri kepada Tuhan sesuai keyakinan masing-masing,” ujar Bassam.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pendeta yang diberangkatkan dan berharap perjalanan mereka berjalan lancar.
“Semoga perjalanan rohani ini membawa banyak hikmah. Kami berharap para pendeta yang berangkat dapat kembali dengan selamat dan semakin baik dalam melayani jemaatnya,” harapnya.
Perjalanan rohani tersebut dijadwalkan berlangsung beberapa hari dengan agenda ibadah, kunjungan situs religius, dan pendalaman spiritual yang telah disusun secara terstruktur. Pemda Halsel menyebut program ini tetap berlanjut pada tahun-tahun berikutnya sebagai bagian dari agenda pembinaan rutin.
