KETIK, SAMPANG – PT BPR Syariah Sampang Perseroda, yang lebih dikenal sebagai Bank Sampang, terus menunjukkan performa gemilang di dunia perbankan syariah nasional.
Di bawah kepemimpinan Syaifullah Asyik, bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak hanya menorehkan berbagai prestasi bergengsi, tetapi juga menghadirkan inovasi layanan digital modern bagi para nasabahnya.
Terbaru, dalam ajang BPR Syariah Award 2025, Bank Sampang berhasil meraih penghargaan The Biggest Number of Customer Tabungan Ukhuwah, menegaskan posisinya sebagai salah satu lembaga keuangan syariah dengan pertumbuhan nasabah tabungan tertinggi di Indonesia.
Tak hanya itu, Bank Sampang juga meraih penghargaan The Excellence Performance Sharia Rural Economic Bank 2025, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja unggul dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah pedesaan.
Kesuksesan bank milik Pemkab Sampang ini semakin lengkap dengan prestasi di ajang TOP BUMD Awards 2025 yang digelar di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta. Dalam ajang bergengsi tersebut, Bank Sampang berhasil menyabet predikat TOP BUMD Bintang 5, pengakuan atas profesionalisme, inovasi, dan daya saing tinggi dalam pengelolaan BUMD.
Keberhasilan Bank Sampang tak lepas dari peran individu di baliknya. Direktur Utama Syaifullah Asyik berhasil meraih gelar TOP CEO BUMD 2025, sementara Bupati Sampang dianugerahi TOP Pembina BUMD 2025 atas dukungannya dalam memajukan sektor perbankan daerah.
Selain itu, Bank Sampang tercatat sebagai salah satu dari Top 3 BPRS milik Pemda dengan aset antara Rp100 miliar hingga Rp250 miliar, menegaskan pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan.
Prestasi Bank Sampang bukan hanya di tahun ini. Sebelumnya, Bank Sampang juga memperoleh sejumlah penghargaan nasional, di antaranya:
1. The Best BPRS 2024 dari Infobank.
2. Penghargaan nasional ke-2 dalam kategori keterlibatan UMKM.
3. TOP BUMD Bintang 5 tahun 2024.
4. Penghargaan BPRS Terbaik dalam Jumlah DKT 2023 dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).
5. Bank Sampang juga menerima Top BUMD Awards 2023 yang diselenggarakan di Pelataran Ballroom Hotel Raffles, Jakarta.
Selain deretan penghargaan, Bank Sampang juga terus berinovasi dalam menghadirkan layanan keuangan syariah modern. Melalui peluncuran aplikasi BAS Mobile, bank ini resmi memasuki era perbankan digital.
Aplikasi BAS Mobile menawarkan berbagai fitur kemudahan bagi nasabah, mulai dari transfer dana, isi e-wallet, pembelian pulsa, belanja, hingga pembayaran tagihan. Fitur unggulannya mencakup overbooking antar nasabah Bank Sampang, transfer online ke bank umum, tarik tunai tanpa kartu (cardless), dan top-up PPOB.
Dalam momentum Milad ke-15, Bank Sampang juga meluncurkan tiga inovasi layanan unggulan, yakni:
1. Layanan Perawatan BAS, yaitu pelayanan langsung kepada penerima bantuan pemerintah.
2. Mobile Branch, layanan keliling untuk menerima setoran dana masjid setiap Jumat, sehingga pengurus masjid tidak perlu datang ke kantor bank.
3. Pelayanan Haji Terpadu, yaitu layanan satu pintu bagi nasabah yang ingin mendaftar, menyetor, dan mendapatkan porsi haji.
Saat ini, Bank Sampang telah hadir di 10 kecamatan di Kabupaten Sampang, menghadirkan produk-produk keuangan berbasis syariah seperti tabungan, deposito, dan pembiayaan.
Produk tersebut menggunakan akad Wadi’ah dan Mudharabah, sementara pembiayaannya mencakup sektor UMKM, multiguna (untuk ASN dan perangkat desa), serta gadai emas syariah.
Dengan visi menjadi lembaga keuangan syariah terdepan dan berdaya saing tinggi, Bank Sampang terus memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan prima, mendorong inklusi keuangan syariah, serta berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
"Alhamdulillah, semuanya karena Allah SWT, semoga berbagai prestasi ini meningkatkan semangat untuk terus berinovasi memberikan pelayanan yang lebih baik," ucap Direktur Utama Bank Sampang Syaifullah Asyik, Minggu, 26 Oktober 2025.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun telah meraih berbagai prestasi, tidak ada yang sempurna, dan masih banyak hal yang perlu diperbaiki.
"Setiap hari, tiada hari tanpa mawas diri, mengevaluasi layanan dan memperbaiki kekurangan yang ada serta terus menjaga nilai-nilai syariah dalam keseharian kami dalam bekerja," tukasnya. (*)
