KETIK, SURABAYA – style="margin-right:39px">Atria Hotel Malang terus meneguhkan komitmennya untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam melalui program Green Movement, sebuah inisiatif berkelanjutan yang dirancang tidak hanya untuk memberikan kenyamanan bagi para tamu, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan.
Bagi Atria Hotel Malang, peran hotel tidak sebatas pada penyediaan fasilitas dan layanan terbaik. Lebih dari itu, hotel juga memiliki tanggung jawab moral untuk ikut melestarikan alam yang menjadi pilar utama keberlangsungan industri pariwisata.
Dari kesadaran inilah, Green Movement lahir dan berkembang menjadi sebuah gerakan kolektif yang mengajak karyawan, tamu, dan masyarakat sekitar untuk peduli serta terlibat dalam aksi nyata menjaga bumi.
Di balik kenyamanan setiap kamar yang ditinggali tamu, terdapat peran penting dari housekeeping yang menjadi ujung tombak keberhasilan program Green Movement.
Salah satu langkah yang kini menjadi fokus adalah penerapan prinsip reuse handuk. Para tamu diajak untuk menggunakan kembali handuk yang masih bersih dan layak pakai selama masa menginap.
Langkah sederhana ini memberi dampak signifikan, baik dalam pengurangan limbah cucian maupun efisiensi penggunaan air dan energi listrik yang dibutuhkan dalam proses laundry sehingga ribuan liter air dapat dihemat hanya dengan kebiasaan kecil yang konsisten dilakukan oleh tamu.
Selain itu, konsumsi listrik dari mesin cuci, pengering, serta penggunaan bahan kimia laundry dapat ditekan sehingga secara langsung mengurangi jejak karbon.
Namun, upaya ini tidak mengurangi standar kebersihan yang menjadi prioritas utama. Housekeeping tetap menjalankan tugas menjaga kamar tetap bersih, higienis, dan nyaman, sekaligus memastikan bahwa implementasi reuse berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Dengan begitu, kenyamanan tamu tetap terjaga tanpa mengabaikan nilai keberlanjutan.
Housekeeping Manager Atria Hotel Malang, Arif, menegaskan bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari langkah sederhana.
“Kami percaya bahwa setiap langkah kecil akan membawa dampak besar bagi bumi. Dengan mengajak tamu untuk menggunakan kembali handuk yang masih bersih," katanya.
"Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa perubahan tidak harus menunggu orang lain, tetapi bisa dimulai dari diri sendiri. Program ini juga menunjukkan bahwa kenyamanan dan kepedulian lingkungan bisa berjalan berdampingan,” imbuh Arif.
Menurut Arif, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada hotel, tetapi juga pada partisipasi aktif tamu. Oleh karena itu, setiap tamu yang menginap di Atria sesungguhnya memiliki kesempatan untuk ikut berkontribusi langsung dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.(*)
