KETIK, SURABAYA – Pekan Olah Raga Provinsi 2025 memang telah berakhir. Tapi, Asosiasi Kota PSSI Surabaya (Askot Surabaya) mulai melakukan persiapan terhadap timnya, khususnya cabang olah raga (cabor) futsal.
Ketua Askot PSSI Surabaya, Roky Maghbal menjelaskan kenapa yang menjadi target di Porprov Jatim 2027 nanti futsal. Karena memang pada even serupa pada 2025, dinilai kurang maksimal.
"Kalau bicara futsal itu kan belum dapat prestasi. Tapi kami di Asosiasi Futsal Kota (AFK) Surabaya sudah intens menggelar kompetisi," katanya ketika dihubungi Ketik, Rabu, 30 Juli 2025.
Kompetisi futsal di Surabaya, kata Roky, sudah cukup sering melakukan berlangsung dan saat ini masih berjalan.
"Sekarang di futsal kami punya liga yang utama dan untuk menuju liga utama itu, kami juga teman-teman di AFK membuat semacam istilahnya liga awal untuk menampung banyak klub," terangnya.
Liga awal di cabor Futsal, jelas Roky sudah berjalan bertahun-tahun dan sudah berjalan layaknya kompetisi sepak bola.
"Hebatnya lagi liga-liga kami, baik sepak bola maupun futsal itu juga menyedot aset-aset dari luar Surabaya. Jadi kuncinya memang di liga, bukan turnamen liga," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, futsal Askot PSSI Surabaya pada ajang Porprov IX Jatim 2025 lalu berhasil meraih medali emas. Hasil itu diraih setelah mengalahkan tim futsal asal Kota Malang.
Keputusan futsal Surabaya meraih medali emas, berdasarkan keputusan Panitia Besar (PB) Porprov IX Jatim 2025 melalui surat bernomor 426/02/Porprov Jatim IX/2025 tentang “Penetapan Pemenang Pada Pertandingan Babak Final Cabor Futsal pada PORPROV Jatim IX/2025.
Di dalam surat tersebut, dijelaskan, final futsal putra Surabaya dengan Kota Malang dihentikan pada menit 32.33. Setelah sempat dihentikan beberapa kali karena tindakan penonton yang membuat kekhawatiran, keselamatan, dan keamanan.
"Hal tersebut juga dikuatkan dengan pertimbangan pihak keamanan, bahwa pertandingan tidak memungkinkan akan dilanjutkan, sebagaimana Laporan Khusus Pertandingan yang dibuat oleh Match Commissioner, tanggal 27 Juni 2025," tulis surat tersebut. (*)