KETIK, SURABAYA – Kompetisi Liga 4 resmi digelar pada Kamis, 30 Oktober 20 di Stadion Gelora 10 November Surabaya. Sebanyak sembilan tim saling bersaing untuk memperebutkan Piala Wali Kota sekaligus promosi ke Liga 4 Piala Gubernur Jawa Timur.
Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surabaya, Roky Maghbal mengatakan, Kota Pahlawan menjadi daerah pertama yang menyelenggarakan kompetisi ini di Jawa Timur.
Selain menjadi kota pertama, bergulirnya Liga 4 di Surabaya karena mempunyai sejarah panjang dalam perjalanan sepak bola nasional dan menjadi salah satu pendiri PSSI.
"Alhamdulillah Askot PSSI Surabaya dengan dukungan seluruh stakeholder sepak bola di Surabaya dan pastinya dengan dukungan pemkot, kami nekat wani (berani) untuk memulai penyelenggara Liga 4 ini," katanya dikutip dari keterangan resmi.
Kendati baru pertama kali digelar, Roky bersyukur kompetisi ini dapat diikuti sembilan tim. Ia optimistis kompetisi ini menjadi awal yang baik bagi masa depan talenta sepak bola di Surabaya.
"Meskipun tahun pertama, ada sembilan tim yang berpartisipasi. Jumlah ini memang jauh rasionya dibandingkan dengan jumlah 60-an klub anggota kami, tapi untuk sebuah permulaan ini adalah hal yang luar biasa," tuturnya.
Menariknya, Liga 4 Askot PSSI Surabaya tak hanya sekadar kompetisi, melainkan sebagai bagian proses mencari talenta berbakat untuk persiapan Surabaya menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Jawa Timur 2027 yang berlangsung di Surabaya.
Sementara itu, sembilan klub yang ikut pada kompetisi Liga 4 Askot PSSI Surabaya ini adalah, Semut Hitam, Keeltjes Soccer Academy, PSAD, Putra Perak PS Mitra Surabaya, Soccer For Friend, Putra Surabaya (Pusura), Gartifa, dan Putra Mars.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah berharap kompetisi ini dapat terus berkembang dan diikuti lebih banyak klub di masa mendatang.
"Semuanya tolong fair play, termasuk juga pemain, pelatih, dan wasit. Terima kasih atas partisipasinya dan saya ucapkan semoga acara ini bisa terselenggara dengan baik," katanya. (*)
