KETIK, JAKARTA – Bagi siswa baru kelas 10 SMA-SMK, saat ini sudah bisa memilih kegiatan ekstrakurikuler (Ekskul). Keuntungan mengikuti ekskul tentu beragam. Salah satunya adalah mendapatkan beasiswa dan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes.
Ekstrakurikuler diisi berbagai program aktivitas pilihan yang sesuai bakat dan minat siswa. Kemendikdasmen menyebut ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa di luar jam belajar.
Dari ekstrakurikuler diharapkan bakat para murid terasah sampai bisa bersaing mengikuti perlombaan. Dan jika menang, itu bisa menjadi 'golden ticket' untuk masuk ke PTN (perguruan tinggi negeri) tujuanmu.
Berikut ekstrakurikuler yang bisa membantu siswa masuk PTN tanpa tes dan bisa dapat beasiswa:
1. Pramuka
Pramuka adalah ektrakurikuler yang membangun kemandirian, ketangkasan, kepemimpinan, dan kerja sama. Siswa aktif di Pramuka bahkan sampai bisa mendapatkan posisi sekretaris atau ketua bisa masuk PTN dan PTS (perguruan tinggi swasta).
Seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Lampung (Unila).
2. Paskibraka
Siswa yang masuk paskibrakan mulai tingkat kota sampai nasional, atau menang banyak kejuaraan bisa berpotensi ikut jalur prestasi PTN atau PTS.
Contohnya Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Sebelas Maret (UNS), UPN Veteran Jawa Timur.
3. Olimpiade
Banyak SMA dan SMK yang menyediakan ekstrakurikuler olimpiade. Dulu, ekskul ini sering disebut Karya Ilmiah Remaja (KIR).
Namun saat ini banyak sekolah yang menggunakan nama ekskul Olimpiade Penelitian Sains Indonesia (OPSI). Jika siswa kelas 10 memilih ekskul ini, maka manfaatkan sebaik mungkin.
Olimpiade bukan hanya berbasis MIPA saja. Ada olimpiade bidang IPS atau soshum. Semua olimpiade ini terbukamulailevel kota sampai internasional.
Contoh olimpiade yang rutin dibuka pemerintah misalnya Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Inventors Award (NYIA) oleh BRIN, dan masih banyak lagi.
PTN yang menerima siswa dengan bakat di bidang Olimpiade misalnya Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan semua PTN yang membuka jalur mandiri prestasi.
4. Esktrakurikuler agama
Siswa yang bisa menghafal Alquran dan merupakan hafidz, bisa mengikuti ekstrakurikuler Rohani Islam atau Rohis.
Banyak PTN menerima para hafidz dan hafidzah yang mampu menghafal beberapa juz dalam Alquran. Contohnya, Universitas Islam Negeri (UIN).
Seperti UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Sunan Gudung Djati, UIN Syarif Hidayatullah. Lalu ada Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Jambi (UNJ), dan masih banyak PTN menerima siswa yang mampu menghafal banyak juz Alquran.
Tak hanya yang beragama Islam, siswa yang berprestasi bidang agama lain seperti Katolik, Kristen, Budha dan Hindu juga bisa memanfaatkan ekskul ini untuk masuk kampus impianmu.
5. Olahraga
Ekskul olahraga biasanya terpecah-pecah sesuai jenisnya. Ada ekskul sepak bola, basket, badminton, voli, catur, dan masih banyak lagi.
Kalau siswa ikut ekskul ini, usahakan juga ikut bertanding di berbagai kompetensi. Karena kamu bisa masuk PTN tanpa perlu tes. Minimal pernah mengikuti dan mendapatkan medali minimal tingkat provinsi.
Contoh laga yang bisa diikuti di tingkat nasional, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas), serta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).
6. Seni
Sama dengan olahraga, ekskul seni juga banyak jenisnya. Ada musik, tari, drama, melukis, dan fotografi.
Contoh lomba yang bisa diikuti yakni Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Porseni, Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat nasional oleh Kementerian Agama, dan ajang lain yang diikuti minimal jenjang provinsi sampai internasional.
7. OSIS
Beberapa sekolah menempatkan OSIS sebagai ekstrakurikuler. OSIS sendiri bisa membantu siswa mengasah kemampuan leadership dan kemampuan mengorganisir. Selain bisa masuk PTN, kamu bisa mendapatkan beasiswa melalui bukti kepesertaan OSIS
8. Palang Merah Remaja (PMR)
Apakah siswa suka kegiatan yang menolong sesama manusia? Maka kamu cocok untuk masuk ekstrakurikuler PMR. Ada banyak kegiatan di bidang kesehatan yang bisa kamu lakukan.
Bahkan kamu bisa masuk PTN tanpa perlu tes. Contohnya saja penerimaan mahasiswa baru di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang membuka jalur bagi anggota PMR.
Tak cuma kedua PTN di atas, masih banyak PTN yang membuka jalur leadership atau kepemimpinan bagi mantan ketua PMR.
Itulah 8 ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah dan bisa membuat siswa mendaftar ke perguruan tinggi negeri tanpa tes lagi. Namun kamu juga harus berprestasi di ekstrakurikuler yang kamu pilih agar bisa punya kesempatan mendaftar di PTN incaranmu tanpa tes lagi. (*)