KETIK, SURABAYA – Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat nekat ingin membakar diri di depan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Surabaya Jalan Setail Darmo Surabaya.
Menjelang penentuan Ketua DPC PDIP Surabaya, salah satu kader Achmad Hidayat mengungkap konflik internal di dalam partai berlogo banteng ini.
Achmad menegaskan bahwa dirinya loyal terhadap PDIP dan terus sejalan dengan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ia juga mengungkap diduga bahwa Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berambisi untuk menjadi Ketua DPC PDIP Surabaya.
Sebagai kader muda, Achmad menegaskan bahwa PDI Perjuangan bukan milik kelompok tertentu, melainkan rumah perjuangan bersama yang dibangun dengan pengorbanan dan keikhlasan, bukan ambisi.
“Saya tidak mau kalau partai dan semangat kebersamaan hanya dijadikan topeng ambisi kekuasaan entah untuk diri sendiri, keluarga, atau golongannya,” ujar Achmad dalam pernyataan tertulisnya pada Jumat 18 Juli 2025, sesaat setelah insiden.
Di balik itu, Achmad mengungkap bahwa konflik internal ini telah berlangsung sejak November 2022.
Saat itu, Armuji usai menunaikan ibadah umrah mengajaknya bertemu secara pribadi dan menyampaikan niat politik.
“Beliau menyatakan ingin maju lagi sebagai Wakil Wali Kota, menitipkan anaknya di kursi pimpinan dewan, dan menyerahkan urusan partai ke kader muda,” beber Achmad.
Awalnya ia menganggap permintaan itu sebagai bagian dari dinamika biasa. Namun setelah pelantikan kepala daerah pada Februari 2025, Armuji kembali memanggil Achmad ke rumah dinas dan menyampaikan permintaan yang lebih serius.
“Dia minta dukungan saya untuk jadi Ketua DPC PDIP Surabaya. Tapi saya tolak, karena saya pegang komitmen awal. Eh, malah saya diancam akan ‘diudal-udal’ kalau tidak ikut barisannya,” ungkapnya.
Achmad menduga, sejak penolakan itu, mulai muncul berbagai laporan internal yang menurutnya direkayasa untuk menjatuhkannya semata demi membuka jalan bagi Armuji ke puncak kepemimpinan DPC.
“Bagi saya, berpolitik itu bukan cuma soal kekuasaan. Tapi soal integritas dan kejujuran menjaga amanah partai,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Achmad tetap mengusung semangat persatuan di bawah panji PDI Perjuangan.
“Tetap bergerak di bawah panji PDI Perjuangan! Perkuat dukungan untuk Ibu Megawati, kobarkan semangat perjuangan!”. (*)