KETIK, ACEH SINGKIL –
Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVII tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya pada 15–25 Oktober 2025, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh Singkil menggelar seleksi qari dan qariah, Jumat, 15 Agustus 2025.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Singkil, Abdul Hanan, mengatakan seleksi ini merupakan bagian dari persiapan matang untuk menghadapi MTQ mendatang.
“Seleksi ini kita maksudkan untuk benar-benar mempersiapkan kafilah terbaik yang akan membawa nama daerah di tingkat provinsi,” ujarnya.
Wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan seleksi dilakukan murni demi kepentingan daerah.
“Kami tidak punya kepentingan pribadi terhadap siapa pun. Yang kami cari adalah yang terbaik untuk Aceh Singkil,” tegasnya.
Hamzah meminta para peserta fokus berlatih dan menyingkirkan gangguan, termasuk penggunaan ponsel.
“Kalian kami utus dari Aceh Singkil. Fokuslah dari sekarang sampai pelaksanaan MTQ nanti,” katanya.
Menurutnya, Pemkab Aceh Singkil juga akan memberikan apresiasi kepada kafilah yang terpilih. Ia menekankan, apapun hasil seleksi tim sembilan sebagai panitia penilai, harus diterima dengan lapang dada.
“Itulah kafilah MTQ XXXVII Pidie Jaya 2025 yang akan membawa nama daerah,” ujarnya.
Hamzah mengungkapkan, pemerintah daerah menargetkan pada MTQ 2029 Aceh Singkil akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah. Persiapan harus dimulai sejak sekarang, termasuk pemondokan, konsumsi, dan kebutuhan pendukung lainnya.
Ia juga berpesan kepada orang tua agar membimbing anak-anak yang lolos seleksi.
“Kalian dipersiapkan membawa nama daerah. Anggap saja kalian mengaji di rumah dan ditonton orang tua, supaya mental tidak goyah,” pesannya.
Hamzah menargetkan Aceh Singkil mampu menembus peringkat 7 atau 8 di MTQ XXXVII Pidie Jaya. Sebagai perbandingan, pada MTQ XXXVI di Simeulue, Aceh Singkil berada di posisi ke-11. (*)