4.000 Pendekar dan 7 .000 Pengunjung Serbu Kota Cilegon Meriahkan Golok Day Festival

15 November 2025 16:15 15 Nov 2025 16:15

Thumbnail 4.000 Pendekar dan 7 .000 Pengunjung Serbu Kota Cilegon Meriahkan Golok Day Festival
Wali Kota Cilegon Robinsar membuka Golok Day Festival Cilegon, 15 November 2025. (Foto: Diskominfo Cilegon)

KETIK, CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar Golok Day Festival 2025.

Kegiatan ini merupakan sebuah agenda budaya tahunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Cilegon.

Bertempat di Alun-Alun Kota Cilegon, acara pembukaan yang digelar pada Sabtu, 15 November 2025 berlangsung meriah dan dihadiri ribuan peserta serta pengunjung.

Wali Kota Cilegon Robinsar dalam sambutannya mengapresiasi dan bangga atas terselenggaranya Golok Day Festival 2025 ditambah antusiasme besar dari seluruh elemen masyarakat.

“Atas nama Pemkot Cilegon, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, IPSI Kota Cilegon, dan seluruh stakeholder yang telah menyukseskan acara hari ini,” ujarnya, Sabtu, 15 November 2025.

Robinsar menegaskan, bahwa Golok dan Pencak Silat adalah jati diri masyarakat Cilegon. “Event ini bukan hanya seremonial, tetapi bagian dari upaya menanamkan dan melestarikan kebudayaan kita, khususnya Pencak Silat dan kebendaannya, yaitu Golok. Inilah identitas Cilegon,” jelas Robinsar dengan penuh semangat.

Robinsar juga menyampaikan, bahwa penyelenggaraan tahun 2025 masih dalam tahap pemanasan menuju konsep yang lebih besar pada tahun berikutnya.

“Lamun ibarat nyetel mobil mbekan dipanasi mesinnya. Tahun ini manasi mobilnya dulu. Insya Allah tahun depan kita bikin lebih meriah lagi. Kita undang negara-negara sahabat untuk hadir meramaikan Golok Day. Setuju?” seru Wali Kota yang disambut riuh peserta.

Foto Wali Kota Cilegon Robinsar dan Kadindikbud Kota Cilegon serta para tokoh ikut pawai Golok Day Festival.Wali Kota Cilegon Robinsar dan Kadindikbud Kota Cilegon serta para tokoh ikut pawai Golok Day Festival. (Foto: Robinsar/Ketik.com)

Dalam sambutannya, Robinsar menyampaikan filosofi Golok yang menurutnya sarat nilai moral.

“Golok itu menggambarkan kejujuran, bukan arogansi. Golok hadir ketika dibutuhkan untuk kebaikan. Dan nilai Jujur, Amanah, Religius—JUARE— sesuai jargon kita, itulah semangat Kota Cilegon,” jelasnya.

Robinsar menekankan, harapan terhadap peningkatan prestasi IPSI Kota Cilegon. “Cilegon punya DNA-nya, punya sejarahnya. Masyarakatnya Pendekar, Jawara. Saya yakin dengan pembinaan yang serius, para pesilat kita bisa tampil di tingkat nasional bahkan internasional. Untuk Peguron nanti akan kita bantu dana untuk operasional kegiatannya,” tegasnya.

Terkait kondisi transfer keuangan daerah (TKD) yang mengalami pemangkasan, Robinsar memastikan, bahwa komitmen pemerintah terhadap pelestarian budaya tidak akan surut.

“Insya Allah tidak usah khawatir. Urusan membudayakan seni dan budaya, pemerintah tetap hadir. Tahun depan akan ada bantuan operasional untuk Peguron se-Kota Cilegon agar budaya tidak mati di daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila menyatakan, bahwa Golok Day bukan sekadar perayaan kesenian bela diri, tetapi juga ruang pemberdayaan dan penguatan karakter masyarakat.

“Festival Golok Day bukan hanya ajang pertunjukan, tetapi bentuk pemberdayaan masyarakat. Silat, perguruan, padepokan, pandegelok hingga UMKM dapat berpartisipasi dan merasakan manfaatnya. Sinergi antara Pemerintah Daerah dan IPSI Kota Cilegon adalah pondasi penting sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar, tertib, dan penuh makna,” ujar Heni.

Heni menjelaskan, bahwa sekitar 4.000 pendekar dan pesilat dari 8 Anak Cabang (Ancab) IPSI Kota Cilegon berpartisipasi pada kirab tahun ini.

"Kami berharap,  jumlah pengunjung juga diperkirakan mencapai hingga 7.000 orang hingga malam hari, sehingga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi para pelaku UMKM yang turut memeriahkan festival," jelasnya.

Momentum tahun ini, kata Heni,  semakin istimewa, karena Festival Golok Day ditetapkan menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2026.

“Alhamdulillah, tahun depan Golok Day akan masuk dalam KEN 2026. Ini menempatkan Cilegon sejajar dengan event budaya besar lainnya di Banten seperti Seba Baduy, Cisungsang, dan Festival Cisadane. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Kreatif yang insyaAllah siap berkolaborasi pada penyelenggaraan tahun depan,” ujar Heni.

Heni turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Golok Day Festival sejak 2015 hingga kini.

“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda Kota Cilegon, para sponsor terutama Bank BJB, serta dunia usaha yang terus memberikan dukungan. Golok Day telah menjadi ikon Cilegon dan akan terus kita perkuat sebagai bagian dari jati diri budaya daerah,” tambahnya.

Sebagai informasi rangkaian acara Golok Day Festival 2025 ini mencakup Kirab Pendekar Nusantara, Silaturahmi Pendekar, Lomba Pencak Silat kategori lokal dan umum, Penganugerahan Tokoh Pendekar/Golok Day Award, Kampung Pendekar dan Festival UMKM. (Advertorial). (*)

Tombol Google News

Tags:

Golok Day Festival kota cilegon 4.000 Pendekar dan Jawara 7.000 pengunjung pelaku UMKM Melestarikan Silat